logo
  • Home
  • About Us
  • Promo
  • Portfolio
  • Blog
logo
logo
  • Home
  • Service
  • Portfolio
  • Blog
  • Contact Us
logo
  • Home
  • Blog
  • Sejarah Perkembangan Toko Online : Dari Era 90-an hingga Saat Ini

Sejarah Perkembangan Toko Online : Dari Era 90-an hingga Saat Ini

Sejarah Perkembangan Toko Online : Dari Era 90-an hingga Saat Ini


Toko online atau e-commerce adalah suatu sistem yang memungkinkan pelaku bisnis untuk melakukan transaksi jual beli melalui internet.

Sejak munculnya internet, toko online mengalami perkembangan yang sangat pesat dan kini menjadi salah satu cara berbisnis yang paling populer.

Artikel ini akan membahas sejarah perkembangan toko online mulai dari munculnya ide hingga berkembang menjadi suatu industri yang sangat penting saat ini.

Dari awal munculnya ide hingga saat ini, toko online telah mengalami berbagai perubahan dan inovasi yang membuatnya menjadi lebih mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat.

timeline sejarah perkembangan toko online

Tahun 1979

Pada tahun 1979, Michael Aldrich menciptakan konsep e-commerce pertama kali dengan memanfaatkan teknologi televisi untuk memfasilitasi transaksi jarak jauh. Aldrich berusaha untuk memperluas jangkauan bisnisnya melalui teknologi yang ada. Ia mengembangkan teknologi yang memungkinkan pelanggan membeli produk dari katalog elektronik menggunakan televisi.

Teknologi ini membuka jalan bagi pengembangan platform e-commerce modern, yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menjual produk dan layanan kepada konsumen di seluruh dunia. Konsep yang diciptakan oleh Aldrich telah mengubah cara transaksi bisnis dan menjadi awal dari era toko online yang ada saat ini.

Tahun 1990

Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, menciptakan World Wide Web (WWW) dan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai dasar bagi pengembangan situs web dan toko online.

World Wide Web memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara global melalui internet dengan menggunakan bahasa markup seperti HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets).

Ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengakses situs web dari seluruh dunia, membuka jalan bagi perkembangan industri e-commerce.

Tahun 1994

Pada tahun 1994, Jeff Bezos mendirikan Amazon.com, sebuah toko buku online pertama di dunia. Awalnya, Amazon hanya menjual buku, tetapi kemudian berkembang menjadi penjual online terbesar di dunia.

Baca juga :

7 Cara Mendapatkan Pelanggan di Website Toko Online [Infografik]

9 Manfaat Memiliki Website bagi Perusahaan

Website Bisnis UKM Anda Belum Lengkap Tanpa 5 Hal Ini

Ide Bezos adalah menyediakan pelanggan dengan berbagai buku yang sulit ditemukan dan menyediakan pengiriman ke seluruh dunia. Amazon tumbuh pesat dalam waktu singkat dan mulai menawarkan produk lain seperti CD, DVD, dan barang elektronik lainnya.

Pendirian Amazon ini memicu revolusi e-commerce dan membuka jalan bagi toko-toko online lain untuk mengikuti jejak mereka. Saat ini, Amazon menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Tahun 1995

Pada tahun 1995, Pierre Omidyar mendirikan eBay, salah satu situs lelang online terbesar di dunia. eBay awalnya dirancang sebagai tempat untuk memfasilitasi penjualan koleksi pribadi Omidyar, tetapi kemudian berkembang menjadi pasar global untuk berbagai produk dan jasa, dari barang antik hingga teknologi.

eBay mengizinkan pengguna untuk membeli dan menjual produk dan jasa dengan cara lelang atau pembelian langsung, dan menggabungkan sistem pembayaran yang aman dan efisien melalui PayPal, yang kemudian diakuisisi oleh eBay.

eBay memperkenalkan model bisnis baru dan memberikan kesempatan bagi penjual dan pembeli di seluruh dunia untuk terhubung dan berdagang secara online.

Tahun 1997

Pada tahun 1997, Dell Computer meluncurkan toko online pertamanya. Hal ini membuat Dell menjadi salah satu perusahaan pertama yang menjual produknya secara langsung melalui internet.

Dengan toko online, pelanggan bisa memesan produk Dell langsung dari situs web Dell tanpa harus melalui perantara. Dell menawarkan berbagai produk seperti desktop, laptop, dan aksesoris komputer.

Pelanggan juga bisa memilih konfigurasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan produk Dell yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus membeli produk yang telah dipesan secara massal. Peluncuran toko online Dell menjadi titik awal perkembangan e-commerce di industri teknologi.

Tahun 1999

Pada tahun 1999, didirikanlah Alibaba di Cina, yang merupakan salah satu toko online terbesar di dunia hingga saat ini. Pendiri Alibaba, Jack Ma, memulai perusahaannya sebagai situs web B2B (business-to-business) untuk memfasilitasi perdagangan antara perusahaan.

Namun, Alibaba kemudian berkembang menjadi platform e-commerce yang menyediakan layanan seperti pembayaran online, toko online, dan penyedia layanan logistik.

Alibaba sangat populer di Cina dan Asia Tenggara, di mana pengguna dapat membeli barang dari berbagai kategori seperti elektronik, pakaian, dan makanan.

Selain itu, Alibaba juga mengoperasikan beberapa platform e-commerce terkemuka lainnya seperti Taobao dan Tmall.

Tahun 2000

Pada tahun 2000, meskipun meledaknya gelembung dot-com, beberapa situs e-commerce terus berkembang. Beberapa situs web mulai menawarkan layanan belanja online dan pengiriman langsung kepada pelanggan mereka.

Pada tahun ini, Amazon menjadi salah satu perusahaan pertama yang mengizinkan pihak ketiga untuk menjual produk di situs web mereka melalui program Marketplace.

Selain itu, eBay mulai memperluas jangkauan produk mereka dengan mengakuisisi Half.com, yang mengkhususkan diri dalam penjualan buku, musik, film, dan game bekas dengan harga diskon.

Di sisi lain, beberapa toko online mulai mengalami kesulitan keuangan dan mulai ditutup, termasuk Boo.com dan Pets.com.

Tahun 2001

Pada tahun 2001, terjadi penurunan pasar e-commerce secara signifikan setelah gelembung dot-com pecah pada tahun sebelumnya. Banyak perusahaan e-commerce mengalami kerugian besar dan bahkan gulung tikar.

Namun, pada saat yang sama, beberapa toko online besar seperti Amazon.com dan eBay mampu bertahan dan bahkan tumbuh pesat. Pada tahun 2001,

Tahun 2001, eBay memperkenalkan layanan pembayaran online bernama PayPal. Layanan ini memungkinkan pengguna eBay untuk membayar dan menerima pembayaran secara online dengan lebih mudah dan aman.

Dalam waktu singkat, PayPal menjadi salah satu layanan pembayaran online terbesar dan paling populer di dunia, bahkan di luar platform eBay. PayPal terus berkembang dan akhirnya diakuisisi oleh eBay pada tahun 2002 sebelum dipisahkan menjadi perusahaan independen pada tahun 2015.

Tahun 2002

Pada tahun 2002, Google memperkenalkan layanan Google AdWords yang membantu pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di situs web dan mencapai audiens yang lebih besar.

Dengan layanan ini, pengiklan dapat menentukan target pasar yang tepat dan menampilkan iklan mereka di situs web yang relevan dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Baca juga :

4 Langkah Mudah Membangun Bisnis Online

Cara Memulai Usaha Les Privat : Prospek dan Strategi Promosinya

25+ Cara Mempromosikan Usaha Kursus Mengemudi Mobil

Hal ini membuat iklan online menjadi semakin populer dan banyak perusahaan mulai beralih dari iklan konvensional ke iklan online. Layanan ini kemudian menjadi salah satu layanan iklan online terbesar dan paling sukses di dunia, yang mengubah lanskap pemasaran online dan membantu mendorong pertumbuhan bisnis online di seluruh dunia.

Tahun 2003

Pada tahun 2003, WordPress diluncurkan sebagai platform blog gratis dan open-source. WordPress memungkinkan individu dan bisnis untuk membangun situs web dan toko online dengan mudah, dan dengan cepat menjadi salah satu platform paling populer untuk membangun situs web.

WordPress menawarkan berbagai fitur dan plugin yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas situs web mereka, termasuk toko online.

Dengan WordPress, pengguna dapat dengan mudah memposting produk, mengelola pembayaran, dan melakukan manajemen toko online secara efisien.

Tahun 2005

Pada tahun 2005, situs berbagi video online, YouTube, diluncurkan dan memperkenalkan pengalaman baru dalam mempromosikan produk dan layanan.

Dalam waktu singkat, YouTube menjadi platform populer untuk mengunggah, menonton, dan berbagi video secara online, dan perusahaan mulai memanfaatkan situs ini untuk memperluas jangkauan dan audiens mereka.

Dalam hal promosi, YouTube memungkinkan bisnis untuk membuat iklan video yang menarik dan menggunakannya sebagai cara untuk memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas.

Selain itu, YouTube juga menyediakan fitur iklan berbayar yang memungkinkan bisnis untuk menempatkan iklan mereka di video populer dan mencapai audiens yang spesifik.

Tahun 2006

Pada tahun 2006, Facebook memperkenalkan fitur Marketplace yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual barang-barang secara online.

Fitur ini membuat Facebook menjadi salah satu platform yang populer untuk berdagang online. Dengan Marketplace, pengguna dapat menemukan produk-produk yang mereka cari dan dapat berkomunikasi langsung dengan penjual melalui fitur pesan di Facebook.

Fitur ini juga memberikan kesempatan bagi bisnis kecil untuk mempromosikan produk mereka dan memperluas jangkauan audiens mereka.

Tahun 2008

Pada tahun 2008, Apple meluncurkan App Store, sebuah platform untuk menjual aplikasi mobile untuk produk-produk Apple seperti iPhone dan iPad.

Peluncuran App Store membuka pintu bagi bisnis dan pengembang untuk menjual dan mempromosikan produk mereka kepada pengguna Apple secara online, dan menjadi sebuah langkah penting dalam sejarah e-commerce.

Dengan App Store, bisnis dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan lebih mudah dalam mencari, membeli, dan menggunakan produk-produk mereka, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna Apple dalam membeli produk secara online.

Peluncuran App Store memicu pertumbuhan industri aplikasi seluler dan membuka jalan bagi kemajuan teknologi e-commerce pada masa depan.

Tahun 2011

Pada tahun 2011, Shopify didirikan sebagai sebuah platform e-commerce yang dapat membantu bisnis kecil dan menengah untuk memulai dan mengelola toko online mereka sendiri.

Shopify memungkinkan pengguna untuk membuat toko online dengan mudah tanpa harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. Selain itu, Shopify juga menawarkan berbagai fitur dan integrasi dengan aplikasi dan layanan lainnya yang dapat membantu bisnis dalam mengelola stok, pesanan, pembayaran, dan pengiriman.

Dalam beberapa tahun setelah didirikan, Shopify tumbuh pesat dan menjadi salah satu platform e-commerce terkemuka di dunia.

Tahun 2014

Pada tahun 2014, Alibaba, salah satu toko online terbesar di dunia yang didirikan di China pada tahun 1999, meluncurkan penawaran saham perdana senilai $25 miliar.

IPO ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah, bahkan melebihi IPO Facebook pada tahun 2012. Alibaba telah berkembang pesat selama bertahun-tahun dan terus memperluas jangkauannya ke seluruh dunia.

IPO ini menandai kepercayaan investor dalam potensi pertumbuhan e-commerce dan memberikan sinyal positif bagi industri secara keseluruhan.

Tahun 2016

Tepat pada tahun 2016, Instagram memperkenalkan fitur belanja baru yang memungkinkan bisnis untuk menandai produk dalam postingan mereka sehingga pengguna dapat membeli produk tersebut langsung melalui aplikasi Instagram.

Dengan adanya fitur ini, bisnis dapat dengan mudah menjual produk mereka dan memanfaatkan platform media sosial yang populer ini untuk mencapai khalayak yang lebih luas.

Selain itu, fitur belanja Instagram juga memberikan pengalaman belanja yang lebih mudah dan menyenangkan bagi pengguna yang dapat membeli produk yang mereka inginkan hanya dengan beberapa kali klik.

Tahun 2018

Tahun 2018, Amazon meluncurkan toko fisik Amazon Go yang pertama di Seattle. Konsep toko ini adalah toko self-checkout yang memungkinkan pelanggan untuk membeli barang tanpa harus mengantri di kasir.

Pelanggan hanya perlu membuka aplikasi Amazon Go di smartphone mereka saat masuk, mengambil barang-barang yang mereka inginkan, lalu langsung keluar dari toko.

Teknologi sensor dan kamera yang canggih dipasang di toko untuk mendeteksi barang apa saja yang diambil pelanggan dan menghitung total biaya belanjaan.

Hal ini menjadi salah satu inovasi toko fisik yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih cepat dan efisien.

Tahun 2019

Pada tahun 2019, Alibaba berhasil mencatatkan penjualan terbesar dalam sejarahnya selama hari belanja online di Tiongkok yang dikenal sebagai "Single's Day" atau "11/11".

Penjualan selama satu hari itu mencapai nilai sebesar $38,4 miliar, meningkat sekitar 26% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar dari industri e-commerce dan mendorong persaingan antara platform e-commerce besar di Tiongkok.

Alibaba menghadapi persaingan ketat dengan platform lain seperti JD.com dan Pinduoduo, yang semakin populer di kalangan konsumen.

Tahun 2020

Tahun 2020 ditandai dengan pandemi COVID-19 yang memengaruhi banyak aspek kehidupan termasuk bisnis dan ekonomi. Situasi pandemi ini mempercepat pertumbuhan e-commerce karena pembatasan sosial dan lockdown membuat orang mencari alternatif untuk membeli produk secara online.

Banyak toko fisik yang harus ditutup sementara dan para penjual harus beralih ke e-commerce agar bisnis mereka tetap berjalan. Selain itu, penggunaan teknologi dan inovasi dalam e-commerce semakin berkembang di tahun ini seperti penggunaan augmented reality dan artificial intelligence untuk meningkatkan pengalaman berbelanja online.

Pandemi ini memperlihatkan bahwa e-commerce merupakan sektor bisnis yang penting dan akan terus berkembang di masa depan.

Akhir kata

Sejarah perkembangan toko online menunjukkan bahwa e-commerce telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak awal mula munculnya hingga saat ini.

Perkembangan teknologi dan penggunaan internet telah membuat e-commerce semakin mudah dan nyaman digunakan oleh pelanggan.

Proyeksi perkembangan ke depan menunjukkan bahwa e-commerce akan terus meningkat dan teknologi baru akan semakin digunakan dalam e-commerce.



Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!

Sudah siap untuk memiliki website? Langkah pertama adalah dapatkan hosting dan domain. Domain adalah nama situs Kamu (www.websitekamu.com) dan hosting adalah tempat menyimpan data website Kamu di Internet. Pastikan Kamu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung performa traffic kamu dengan baik. 142

* Gunakan Kupon Tambahan Berikut dan Dapatkan Potongan 5%

DIVASOFT

Dapatkan Hosting dengan Gratis Domain

Artikel terkait (142):

7 Cara Mendapatkan Pelanggan Di Website Toko Online [Infografik]

9 Manfaat Memiliki Website Bagi Perusahaan

Website Bisnis UKM Anda Belum Lengkap Tanpa 5 Hal Ini

4 Langkah Mudah Membangun Bisnis Online

Cara Memulai Usaha Les Privat : Prospek Dan Strategi Promosinya

25+ Cara Mempromosikan Usaha Kursus Mengemudi Mobil

9 Cara Kreatif Mempromosikan Usaha Distributor Sparepart Motor

Panduan Toko Online Lengkap Dari A - Z : Mulai Bisnis Dari Rumah

KATEGORI

  • AI & Machine Learning
  • Big Data
  • Digital Marketing
  • Search Engine Optimation
  • IT Service & Architecture
  • Software Development
  • Web Development
  • Tips Bisnis

POPULER

Cara Menghitung Biaya Pembuatan Website

8 Konsep Cara Membuat Website Yang Efektif

5 Alat Analisa Web Terbaik

Kumpulan Ebook Gratis Pemrograman Web Yang Wajib Kamu Miliki

Chat GPT 4.0 Vs GPT 3.5 : Apa Perbedaan Dan Kelebihannya?



kelas instagram

Tentang Kami

  • Divasoft - Penyedia jasa pembuatan website perusahaan / company profile profesional dan terpercaya. Performa dan desain premium dengan harga termurah di kelasnya.

Informasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Portofolio
  • Blog
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Hubungi Kami

  • Address:
    Sidoarjo
    Jl. Ali Mas'ud No. 3, Pegerwojo, Kec. Buduran, Sidoarjo
  • Call Us: +6281249442816
  • Mail Us: info@divasoft.net
Copyright © 2014 - 2023 | Jasa Pembuatan Website - Divasoft.Net