logo
  • Home
  • About Us
  • Promo
  • Portfolio
  • Blog
logo
logo
  • Home
  • Service
  • Portfolio
  • Blog
  • Contact Us
logo
  • Home
  • Blog
  • Big Data - Definisi, Sejarah, Karakteristik, dan Penerapannya

Big Data - Definisi, Sejarah, Karakteristik, dan Penerapannya

Big Data - Definisi, Sejarah, Karakteristik, dan Penerapannya


Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas topik menarik tentang Big Data. Kalian pasti pernah mendengar istilah ini, tapi apa sebenarnya Big Data itu?

Big Data merupakan teknologi baru yang memungkinkan kita untuk mengolah, menyimpan, dan menganalisis sejumlah besar data dalam berbagai format. 

Yang menarik, data ini terus bertambah dengan cepat! Dengan menggunakan Big Data, kita dapat memproses dan menganalisis data dalam jumlah yang sangat besar dengan waktu yang relatif lebih singkat. Bayangkan betapa luar biasanya teknologi ini!

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Big Data, mulai dari akarnya hingga perkembangan modernnya. Kita akan melihat bagaimana konsep ini muncul dan berkembang dari waktu ke waktu, hingga menjadi salah satu fenomena teknologi yang paling penting di era digital ini.

Yuk kita mulai!

Pengertian Big Data

Big Data merupakan himpunan data yang sangat besar. Bayangkan saja, jumlahnya begitu besar hingga sulit untuk diolah oleh sistem komputer dan perangkat lunak konvensional. Namun, tidak hanya ukurannya yang besar, Big Data juga memiliki karakteristik khusus yang perlu kita pahami, yaitu volume, varietas, dan velocity.

  • Volume data yang besar dan tak terbatas. Ketika kita berbicara tentang Big Data, ukuran atau volume data yang dihasilkan sangatlah besar. Bahkan, jika semua data pada tahun 2010 kita simpan dalam bentuk kepingan DVD, maka tumpukan DVD tersebut akan mencapai jarak dari bumi ke bulan, lalu kembali lagi ke bumi. Dan data-data ini terus bertambah setiap harinya.
  • Varietas atau  Variasi format data terstruktur dan tidak terstruktur. Big Data tidak hanya terdiri dari satu jenis data, melainkan berbagai jenis dan variasi. Mulai dari teks, foto, video, hingga data-data lainnya. Big Data mencakup informasi yang sangat beragam dari berbagai sumber.
  • Velocity atau Kecepatan aliran data yang cepat. Data dalam Big Data harus diproses dengan cepat agar dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat. Bayangkan jika saham perusahaan, perkiraan cuaca, atau data penting lainnya tidak bisa dianalisis secara cepat. Oleh karena itu, kecepatan menjadi faktor penting dalam mengelola dan memanfaatkan Big Data.

Dengan memahami pengertian dan karakteristik ini, kita dapat melihat bahwa Big Data adalah fenomena yang luar biasa akibat kemajuan teknologi. Penting bagi kita untuk memahami bagaimana mengelolanya dan mengambil manfaat darinya.

Sejarah dan Perkembangan Big Data

Sejarah Big Data memiliki perjalanan yang menarik dan dimulai jauh sebelum era digital seperti sekarang. Istilah "Big Data" pertama kali diperkenalkan oleh Fremont Rider pada tahun 1944, yang merujuk pada volume besar buku-buku dalam perpustakaan.

Pada tahun 1961, Derek Price melakukan penelitian tentang pertumbuhan pengetahuan ilmiah dan memperlihatkan tanda-tanda awal pentingnya pengolahan data dalam skala besar. Kemudian, pada tahun 1967, B.A. Maron dan D.L. Ney mengadopsi teknik kompresi data otomatis, yang menjadi dasar bagi pengolahan Big Data.

Pada tahun 1971, Arthur Miller menggarisbawahi pentingnya penyimpanan data minimal untuk mendukung analisis yang lebih efektif. Pada tahun 1975, sensus informasi di Jepang menyoroti kesadaran akan perkembangan media penyimpanan dan kebutuhan akan pendekatan baru.

Pada tahun 1981, Pusat Statistik Hungaria melakukan penelitian tentang volume informasi di industri negara, yang menggarisbawahi tantangan dan peluang dalam pengelolaan data besar. Tahun 1983, Desa Lapul menyoroti pertumbuhan arus informasi yang terus meningkat.

Pada tahun 2001, Doug Laney memperkenalkan konsep tiga dimensi Big Data, yaitu volume, kecepatan, dan variasi data. Ini menjadi landasan penting bagi pemahaman kita tentang Big Data saat ini.

Baca juga :

Mengenal Data Tidak Terstruktur: Contoh, Alat dan Strateginya

5 Langkah Roadmap Belajar Menjadi Data Analyst untuk Pemula

5 Teknik Utama Integrasi Data yang Perlu Anda Ketahui

Akhirnya, istilah Big Data menjadi populer pada tahun 2005, ketika Roger Magoulas menggunakannya secara luas dalam konferensi dan artikel.

Perjalanan sejarah ini menggambarkan evolusi Big Data dari waktu ke waktu dan bagaimana konsep ini menjadi sangat relevan dalam era digital yang kita hadapi saat ini.

Karakteristik Big Data

Big Data memiliki 3 karakteristik utama. Pertama, volume. Volume di sini berkaitan dengan ukuran media penyimpanan yang sangat besar atau mungkin tak terbatas. Kedua, kecepatan.

Big Data memiliki aliran data yang cepat dan terus datang. Kecepatan ini mengacu pada kecepatan proses pengolahan data. Ketiga, variasi. Big Data memiliki beragam format data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, dan melibatkan banyak sumber data.

1. Volume data yang besar dan tak terbatas

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai volume data dalam Big Data. Bayangkan, jika kita mengumpulkan semua data pada tahun 2010 dan menyimpannya dalam bentuk kepingan DVD, tumpukan DVD tersebut akan mencapai jarak dari bumi ke bulan, lalu kembali lagi ke bumi. Itu seberapa besar jumlah data yang dihasilkan hanya dalam satu tahun.

Perkembangan data juga semakin pesat seiring dengan waktu. Pada tahun 2012, kita menghasilkan 2,3 triliun gigabyte data setiap harinya. Angka ini sangatlah luar biasa.

Namun, tidak berhenti di situ, diperkirakan pada tahun 2020, jumlah data yang dihasilkan akan mencapai 43 triliun gigabyte. Itu merupakan lonjakan yang signifikan dan menunjukkan betapa besarnya volume data yang terus bertambah.

Dengan melihat angka-angka tersebut, kita bisa merasakan betapa besar dan kompleksnya Big Data. Volume data yang begitu besar ini menuntut pengelolaan dan pengolahan yang efisien agar dapat diolah menjadi informasi yang berguna bagi kita semua.

2. Velocity atau Kecepatan aliran data yang cepat

Selain volume yang besar, Big Data juga ditandai oleh kecepatan dalam pengolahan data. Mengapa kecepatan ini begitu penting?

Bayangkan situasi di mana kita perlu menganalisis data secara cepat untuk mendapatkan informasi yang relevan. Misalnya, dalam dunia bisnis, perubahan harga saham perusahaan dapat terjadi dalam hitungan menit, bahkan detik.

Tanpa kemampuan untuk menganalisis data dengan cepat, kita akan kehilangan peluang berharga untuk membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat.

Contoh lain yang menunjukkan pentingnya kecepatan analisis data adalah dalam perkiraan cuaca. Dalam situasi cuaca yang berubah dengan cepat, mendapatkan informasi cuaca yang akurat dan tepat waktu sangatlah penting.

Tanpa analisis cepat terhadap data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti sensor dan model iklim, prediksi cuaca tidak akan akurat dan dapat menyebabkan ketidakpastian dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Dalam konteks Big Data, kecepatan menjadi faktor krusial dalam memproses dan menganalisis data dengan efisien. Dengan kemampuan untuk memproses data dalam waktu singkat, kita dapat mendapatkan wawasan dan informasi yang relevan secara lebih cepat, membantu kita mengambil tindakan yang tepat dalam berbagai situasi yang membutuhkan keputusan yang cepat.

3. Variasi format data terstruktur dan tidak terstruktur

varietas juga menjadi salah satu karakteristik Big Data. Data yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis dan variasi, seperti teks, foto, video, dan lain-lain. 

Banyak faktor yang menghasilkan Big Data, salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Internet of Things mengacu pada kemampuan benda-benda di sekitar kita untuk saling berkomunikasi melalui jaringan seperti internet.

Mulai dari handphone, televisi, jam tangan, hingga lemari pendingin, semua benda tersebut menghasilkan data. Data tersebut dapat berupa informasi tentang kondisi lalu lintas di suatu tempat, detak jantung harian seseorang, jumlah langkah yang diambil setiap hari, data perbankan, data kesehatan, sensor untuk mengumpulkan informasi tentang iklim, posting di media sosial, data transaksi kartu kredit, dan yang tak kalah pentingnya adalah data untuk ilmu pengetahuan.

Teknologi Big Data

Teknologi Big Data telah membawa dampak revolusioner dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Dalam dunia yang semakin terhubung dan penuh dengan informasi, Big Data operasional dan Big Data analitik menjadi tonggak penting dalam menghadapi tantangan yang kompleks dalam mengolah data dengan skala yang besar.

1. Big Data Operasional

Big Data operasional adalah aspek penting dari teknologi Big Data yang fokus pada kapabilitas operasional dalam interaksi pengguna. Dalam dunia yang serba cepat, Big Data operasional memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan data secara real-time, memberikan pengalaman yang responsif dan praktis.

Kapabilitas operasional dalam interaksi pengguna memungkinkan pengguna untuk mencari, menyaring, dan memanipulasi data dengan mudah dan cepat. Dengan akses yang lancar, pengguna dapat menjalankan tindakan operasional yang diperlukan dengan efisiensi. Ini memberikan keuntungan penting dalam memanfaatkan informasi dalam kegiatan sehari-hari.

Pengambilan, penyimpanan, dan pemrosesan data adalah komponen penting dalam Big Data operasional. Teknologi ini memastikan pengambilan data yang cepat dari berbagai sumber, penyimpanan data yang skalabel, dan pemrosesan data yang efektif.

Dengan demikian, pengguna dapat mengakses dan memproses data dengan mudah, mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas operasional.

2. Big Data Analitik

Baca juga :

Dampak Buruk Silo Data Bagi Organisasi dan Cara Mengatasinya

10 Cara Menjadi Data Analyst dan Skill yang Dibutuhkan

7 Tahapan Belajar Menjadi Data Analyst Professional dari Nol

Big Data analitik, di sisi lain, menawarkan kapabilitas analitik yang mendalam untuk melakukan analisis kompleks dan retrospektif terhadap data.

Kapabilitas analitik dalam Big Data analitik memungkinkan pengguna untuk menggali wawasan mendalam dari data yang kompleks. Dengan menggunakan teknik analisis statistik, pemodelan prediktif, dan pemrosesan bahasa alami, Big Data analitik memberikan kesempatan untuk menemukan pola, tren, dan hubungan yang berharga dari data yang besar.

Implementasi personalisasi aplikasi dan mesin pencarian menjadi salah satu fitur menarik dalam Big Data analitik. Dalam teknologi ini, pengguna dapat mengkustomisasi aplikasi sesuai dengan preferensi mereka, memberikan pengalaman pengguna yang praktis.

Selain itu, mesin pencarian yang ditingkatkan dalam Big Data analitik memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dan berharga dengan mudah dan cepat.

Melalui kombinasi Big Data operasional dan Big Data analitik, bisnis dan organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan data mereka.

Manfaat Big Data dalam Bisnis

Bagi kalian yang sering berbelanja online di platform toko online, kalian mungkin menyadari bahwa situs penjualan online tersebut memberikan rekomendasi barang sesuai dengan jenis produk yang sering kalian cari sebelumnya. Big Data sangatlah bermanfaat dalam bidang bisnis. 

  1. Big Data membantu mengenal pelanggan dengan lebih baik. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data, para pebisnis dapat mengumpulkan informasi terkait kebiasaan pembelian produk mereka. 
  2. Big Data membangun strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan memiliki akses terhadap data tersebut, para pengusaha bisa dengan mudah membangun strategi pemasaran yang tepat, dan menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih akurat.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Big Data adalah hasil dari kemajuan teknologi yang memungkinkan kita menghasilkan dan merekam informasi dalam jumlah yang luar biasa besar.

Setiap tindakan kita menghasilkan data, mulai dari langkah kaki yang kita ambil hingga postingan di media sosial. Fenomena ini menghadirkan tantangan dan peluang bagi kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghadapi dan memanfaatkan Big Data dengan bijaksana.

Kita perlu juga memahami karakteristik Big Data, yaitu volume, varietas, dan kecepatan. Data yang dihasilkan sangat besar, bahkan sulit dibayangkan. Kecepatan dalam menganalisis data juga sangat penting untuk menghasilkan informasi yang relevan dalam waktu singkat. Inilah alasan mengapa High-Performance Computing (HPC) menjadi solusi yang dibutuhkan.

Big Data dalam bisnis memiliki manfaat besar dan memberikan peluang kesuksesan yang lebih besar. Dengan memanfaatkan Big Data, bisnis dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dalam skala besar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan, mengambil keputusan yang lebih cerdas, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Jadi, dengan pemanfaatan Big Data, bisnis bisa memperoleh manfaat besar dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, pemahaman yang lebih mendalam tentang pelanggan, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif. Dengan memanfaatkan data dalam skala besar, peluang untuk mencapai kesuksesan di bidang bisnis semakin terbuka lebar.



Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!

Sudah siap untuk memiliki website? Langkah pertama adalah dapatkan hosting dan domain. Domain adalah nama situs Kamu (www.websitekamu.com) dan hosting adalah tempat menyimpan data website Kamu di Internet. Pastikan Kamu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung performa traffic kamu dengan baik. 284

* Gunakan Kupon Tambahan Berikut dan Dapatkan Potongan 5%

DIVASOFT

Dapatkan Hosting dengan Gratis Domain

Artikel terkait (284):

Mengenal Data Tidak Terstruktur: Contoh, Alat Dan Strateginya

5 Langkah Roadmap Belajar Menjadi Data Analyst Untuk Pemula

5 Teknik Utama Integrasi Data Yang Perlu Anda Ketahui

Dampak Buruk Silo Data Bagi Organisasi Dan Cara Mengatasinya

10 Cara Menjadi Data Analyst Dan Skill Yang Dibutuhkan

7 Tahapan Belajar Menjadi Data Analyst Professional Dari Nol

Mengenal Data Scientist, Apa Saja Tugas Dan Tanggung Jawabnya?

10 Alasan Pentingnya Belajar Python Untuk Data Science

KATEGORI

  • AI & Machine Learning
  • Big Data
  • Digital Marketing
  • Search Engine Optimation
  • IT Service & Architecture
  • Software Development
  • Web Development
  • Tips Bisnis

POPULER

Cara Menghitung Biaya Pembuatan Website

8 Konsep Cara Membuat Website Yang Efektif

5 Alat Analisa Web Terbaik

Kumpulan Ebook Gratis Pemrograman Web Yang Wajib Kamu Miliki

Chat GPT 4.0 Vs GPT 3.5 : Apa Perbedaan Dan Kelebihannya?



kelas instagram

Tentang Kami

  • Divasoft - Penyedia jasa pembuatan website perusahaan / company profile profesional dan terpercaya. Performa dan desain premium dengan harga termurah di kelasnya.

Informasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Portofolio
  • Blog
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Hubungi Kami

  • Address:
    Sidoarjo
    Jl. Ali Mas'ud No. 3, Pegerwojo, Kec. Buduran, Sidoarjo
  • Call Us: +6281249442816
  • Mail Us: info@divasoft.net
Copyright © 2014 - 2023 | Jasa Pembuatan Website - Divasoft.Net