Tidak dapat disangkal bahwa kemunculan pesat kecerdasan buatan generatif seperti ChatGPT akan mengakibatkan beberapa pekerjaan menjadi tidak relevan. Namun, di sisi lain, teknologi ini juga akan menciptakan pekerjaan baru yang menarik. Salah satu peran baru yang sedang populer adalah "prompt engineering".

Prompt engineering adalah proses yang melibatkan penyempurnaan interaksi dengan sistem kecerdasan buatan, seperti ChatGPT, untuk menghasilkan respon yang optimal. Seorang prompt engineer bertanggung jawab merancang pertanyaan atau perintah yang tepat untuk membimbing kecerdasan buatan dalam memberikan jawaban yang paling akurat dan berguna.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia yang menarik dari prompt engineering. Kita akan membahas dengan rinci proses prompt engineering, mengungkapkan beragam aplikasi dan dampaknya dalam kehidupan nyata, serta mengeksplorasi tantangan dan batasannya yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan teknologi ini.

Mati kita mulai!

Apa itu Prompt Engineering?

Source : cohere.com

Prompt engineering adalah proses merancang pertanyaan atau perintah yang tepat untuk memandu sistem kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dalam memberikan respon optimal. Dengan menggunakan instruksi yang terarah, prompt engineering bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang akurat dan relevan dari AI.

Dalam praktiknya, prompt engineering melibatkan pemilihan kata-kata yang tepat, penyusunan prompt yang efisien, dan pemahaman konteks yang diinginkan pengguna. Dengan menggunakan prompt engineering, pengguna dapat memaksimalkan potensi AI, memperoleh hasil yang diinginkan, dan meningkatkan interaksi dengan sistem kecerdasan buatan secara efisien.

Prompt engineering memiliki peran penting dalam memastikan bahwa AI memberikan respon yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan menggunakan pertanyaan atau perintah yang tepat, prompt engineering membantu memanfaatkan kecerdasan buatan secara efektif dan mengoptimalkan hasil yang dihasilkan.

5 Keterampilan Non Teknis untuk Menguasai Prompt Engineering

Untuk menguasai prompt engineering, beberapa keterampilan yang berguna meliputi:

1. Bahasa

Keterampilan bahasa yang baik sangat penting dalam prompt engineering. Kemampuan untuk menggunakan bahasa dengan tepat, baik secara tata bahasa maupun gaya penulisan, akan membantu dalam merancang pertanyaan atau perintah yang jelas dan mudah dipahami oleh sistem kecerdasan buatan (AI).

2. Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang efektif adalah kunci dalam prompt engineering. Kemampuan untuk menyampaikan instruksi dengan jelas dan terarah kepada AI, serta memahami kebutuhan dan konteks pengguna, akan membantu mencapai respon yang diinginkan.

3. Kreativitas

Kemampuan berpikir kreatif sangat berharga dalam prompt engineering. Prompt engineer perlu menghasilkan pertanyaan atau perintah yang unik, menarik, dan efektif untuk mengarahkan AI. Kreativitas membantu dalam menemukan pendekatan baru dan inovatif untuk merancang interaksi yang lebih baik.

4. Berfikir Kritis

Keterampilan berfikir kritis diperlukan dalam mengevaluasi respon AI dan melakukan penyesuaian prompt yang diperlukan. Kemampuan untuk menganalisis keakuratan, relevansi, dan kualitas respon AI akan membantu dalam meningkatkan interaksi dengan sistem AI.

5. Pemahaman Domain

Memiliki pemahaman yang baik tentang domain tertentu, baik itu tentang industri, topik, atau konteks pengguna, merupakan keterampilan non-teknis yang penting dalam prompt engineering. Pemahaman domain membantu dalam merancang pertanyaan yang lebih relevan dan mengarahkan AI untuk memberikan respon yang lebih terperinci dan bermanfaat.

Dengan menguasai keterampilan non-teknis ini, prompt engineer dapat merancang interaksi yang efektif dengan sistem kecerdasan buatan, memaksimalkan potensi AI, dan mencapai hasil yang optimal dalam prompt engineering.

Proses Cara Kerja Prompt Engineering

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang prompt engineering, kita perlu memahami secara detail bagaimana prosesnya berlangsung.

Meskipun terlihat sebagai tugas yang sederhana dalam merumuskan pertanyaan atau pernyataan untuk model kecerdasan buatan (AI), namun sebenarnya melibatkan proses cara kerja yang terstruktur dengan baik dan dilakukan secara iteratif.

Proses Prompt Engineering adalah serangkaian langkah yang dilakukan untuk merancang pertanyaan atau perintah yang efektif dalam berinteraksi dengan sistem kecerdasan buatan (AI). 

Berikut adalah langkah-langkah dalam Proses Prompt Engineering:

1. Menentukan Tujuan

Langkah pertama dalam prompt engineering adalah menentukan tujuan yang jelas. Identifikasi apa yang ingin Anda capai dengan menggunakan prompt engineering, misalnya, menyusun daftar rekomendasi produk atau menjawab pertanyaan pengguna.

2. Memilih Model Bahasa

Pilih model bahasa AI yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor seperti keakuratan, kecepatan, dan sumber daya yang tersedia. Anda dapat memilih dari berbagai model yang tersedia, seperti GPT-3, GPT-4, atau Transformer.

3. Merancang Prompt Awal

Setelah tujuan dan model bahasa dipilih, langkah selanjutnya adalah merancang prompt awal. Pastikan prompt yang dibuat jelas, spesifik, dan mengarahkan AI untuk memberikan respon yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan rekomendasi film, prompt awal bisa berupa "Sarankan beberapa film bergenre komedi terbaru yang cocok untuk ditonton bersama keluarga".

4. Uji dan Analisis Respon

Masukkan prompt awal ke dalam model bahasa dan periksa respon yang dihasilkan. Evaluasi apakah respon tersebut sesuai dengan harapan dan memenuhi tujuan Anda. Jika respon belum memadai, Anda dapat melakukan langkah berikutnya.

5. Menyempurnakan Prompt

Jika respon tidak sesuai, perbaiki prompt dengan membuatnya lebih spesifik, menambahkan konteks, atau mengubah kata-kata yang digunakan. Ulangi proses pengujian dan analisis untuk memastikan prompt yang lebih baik. Misalnya, Anda dapat menyempurnakan prompt menjadi "Sarankan beberapa film komedi romantis terbaru yang cocok untuk ditonton bersama pasangan di akhir pekan".

6. Evaluasi dan Peningkatan

Lakukan evaluasi secara berkala terhadap performa model bahasa AI yang digunakan. Perhatikan kelemahan dan kekuatan model tersebut, serta kembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas respon. Lakukan iterasi dan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memahami dan mengimplementasikan prompt engineering secara praktis untuk mendapatkan respon yang optimal dari sistem kecerdasan buatan.

Apa yang Dilakukan oleh Seorang Prompt Engineer?

Jadi, apa sebenarnya yang dilakukan oleh seorang prompt engineer?

Secara dasarnya, seorang prompt engineer memanfaatkan pemahaman mereka tentang kecerdasan buatan (AI) dan model bahasa untuk merancang prompt yang efektif, sehingga dapat membimbing sistem AI untuk menghasilkan respon yang diinginkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan prompt engineering di berbagai bidang:

Contoh #1: Penerapan di bidang Pendidikan

Prompt engineer dapat merancang prompt yang membantu siswa dalam mencari informasi tentang topik tertentu. 

Misalnya, dalam sistem pembelajaran berbasis AI, seorang prompt engineer dapat merancang prompt seperti "Berikan penjelasan singkat tentang teori relativitas" untuk membantu siswa memahami konsep tersebut.

Contoh #2: Penerapan di bidang Kesehatan

Dalam aplikasi kesehatan yang menggunakan kecerdasan buatan, prompt engineer dapat merancang prompt yang membantu pengguna dalam mengajukan pertanyaan seputar gejala penyakit atau saran pengobatan. 

Misalnya, prompt seperti "Berikan saran untuk meredakan sakit kepala" dapat membantu pengguna dalam mendapatkan informasi yang berguna.

Contoh #3: Penerapan di bidang Pemasaran

Prompt engineer dapat merancang prompt yang memandu sistem kecerdasan buatan dalam menyusun iklan yang efektif. 

Misalnya, dalam sistem periklanan online, seorang prompt engineer dapat merancang prompt seperti "Buat iklan menarik untuk produk kosmetik yang baru diluncurkan" untuk membantu AI dalam menghasilkan iklan yang menarik perhatian target pasar.

Contoh #4: Penerapan di bidang Penelitian

Prompt engineer dapat berperan dalam merancang prompt yang membantu peneliti dalam mengumpulkan data atau menganalisis hasil penelitian. 

Misalnya, dalam aplikasi analisis data, seorang prompt engineer dapat merancang prompt seperti "Berikan statistik mengenai pengaruh perubahan iklim terhadap pertumbuhan tanaman" untuk membantu peneliti dalam mendapatkan data yang relevan.

Contoh #5: Penerapan di bidang Pengembangan Produk

Prompt engineer dapat membantu dalam merancang prompt yang memandu proses pengembangan produk baru. Dalam tim pengembangan produk, seorang prompt engineer dapat merancang prompt seperti "Sarankan fitur-fitur inovatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam aplikasi mobile" untuk membantu tim dalam menghasilkan ide-ide yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Contoh #6: Penerapan di bidang Penulisan Konten

Prompt engineer dapat berperan dalam merancang prompt yang membantu penulis konten dalam menciptakan tulisan yang menarik. 

Misalnya, dalam platform penulisan AI, seorang prompt engineer dapat merancang prompt seperti "Tulis artikel menarik tentang pariwisata di destinasi populer" untuk membantu penulis dalam menghasilkan konten yang menarik perhatian pembaca.

Apakah prompt engineering memerlukan keahlian coding?

Prompt engineering tidak memerlukan keahlian coding yang mendalam. Meskipun memiliki pemahaman dasar tentang coding dapat menjadi keuntungan, tidak dianggap sebagai persyaratan utama dalam praktik prompt engineering.

Prompt engineering lebih fokus pada pemilihan kata-kata yang tepat, pemahaman konteks, dan kemampuan merancang pertanyaan atau perintah yang efektif. Ini melibatkan kemampuan untuk memahami bagaimana AI merespons dan memberikan instruksi yang dapat mengarahkan AI untuk memberikan jawaban yang diinginkan.

Dalam beberapa kasus, beberapa prompt engineer mungkin perlu menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) atau alat pengembangan tertentu untuk berinteraksi dengan sistem AI. Namun, ini tidak berarti prompt engineer harus memiliki keahlian coding yang mendalam. Biasanya, ada antarmuka pengguna yang memudahkan pengguna non-teknis untuk melakukan prompt engineering tanpa harus menulis kode.

Intinya, prompt engineering lebih berfokus pada pemahaman konten, bahasa yang efektif, dan interaksi dengan AI daripada keahlian coding yang mendalam.

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Prompt Engineer?

Dengan semakin pentingnya prompt engineering dalam dunia kecerdasan buatan (AI), tidak mengherankan jika banyak orang tertarik untuk mengejar karir dalam bidang ini atau mengintegrasikannya dengan peran yang sudah ada. Namun, bagaimana cara menjadi seorang prompt engineer?

Berikut adalah beberapa langkah yang direkomendasikan oleh para prompt engineer profesional:

1. Memahami AI dan pembelajaran mesin

Mulailah dengan mempelajari konsep dasar AI, seperti neural network dan algoritma pembelajaran mesin. Anda dapat mengikuti kursus online, membaca buku, atau mengikuti program pelatihan untuk memperoleh pemahaman yang solid tentang dasar-dasar AI dan pembelajaran mesin.

2. Mempelajari tentang model bahasa

Fokuskan perhatian Anda pada memahami model bahasa, seperti GPT-3. Pelajari bagaimana model-model ini bekerja, arsitektur mereka, dan kemampuan serta batasan yang dimiliki. Anda dapat membaca dokumentasi, tutorial, atau mengikuti sumber belajar online yang khusus membahas model bahasa.

3. Mengeksplorasi model bahasa yang besar

Praktikkan penggunaan model bahasa dengan mencoba-coba dan menguji model-model bahasa yang besar. Anda dapat menggunakan platform seperti OpenAI atau berbagai library AI untuk mengakses model-model ini. Eksplorasi ini akan membantu Anda memahami cara kerja dan potensi dari model bahasa yang besar.

4. Memahami teknik prompting

Pelajari berbagai teknik dan strategi dalam merancang prompt yang efektif. Misalnya, pelajari bagaimana menyesuaikan panjang prompt, menambahkan instruksi khusus, atau menggunakan token khusus untuk mengendalikan keluaran model. Dengan pemahaman yang baik tentang teknik prompting, Anda dapat merancang prompt yang lebih efektif untuk mengarahkan model AI.

5. Memiliki atau mengembangkan keterampilan linguistik yang kuat

Keterampilan linguistik yang kuat sangat penting dalam prompt engineering. Pahami tata bahasa, semantik, dan struktur kalimat dengan baik. Selain itu, juga perlu memahami konteks dan kekhasan bahasa yang sesuai dengan domain atau tujuan tertentu.

6. Belajar pemrograman (tidak wajib, namun disarankan)

Meskipun tidak wajib, memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman akan memberikan keuntungan tambahan dalam prompt engineering. Pelajari bahasa pemrograman seperti Python yang umum digunakan dalam pengembangan AI. Dengan pemrograman, Anda dapat memanfaatkan library AI, melakukan eksperimen, dan mengotomatisasi beberapa proses prompt engineering.

7. Tetap up-to-date dengan perkembangan terkini

Dunia AI terus berkembang dengan cepat, jadi penting untuk tetap mengikuti perkembangan terkini. Ikuti blog, sumber berita, konferensi, atau forum online yang membahas tentang AI dan prompt engineering. Dengan tetap up-to-date, Anda dapat memanfaatkan teknologi dan penemuan terbaru dalam praktik prompt engineering.

8. Memperoleh pengalaman

Praktik dan pengalaman nyata sangat penting dalam menjadi prompt engineer yang kompeten. Terlibat dalam proyek-proyek AI, kerjakan tantangan dan kasus nyata, atau berkontribusi dalam komunitas AI. Semakin banyak pengalaman yang Anda peroleh, semakin terampil Anda dalam merancang prompt yang efektif dan mengelola.

Bagaimana Cara Menghasilkan Uang dengan Prompt Engineering?

Seiring dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas dalam berbagai aspek kehidupan kita, peran prompt engineering menjadi semakin penting dan menguntungkan.  

Namun, bagaimana seseorang dapat menghasilkan uang di bidang yang sedang berkembang ini?

Berikut adalah beberapa cara potensial untuk memonetisasi keterampilan prompt engineering Anda.

1. Pekerja penuh waktu

Bekerja sebagai prompt engineer dalam perusahaan atau organisasi yang berfokus pada pengembangan AI. Anda dapat mengisi peran sebagai anggota tim AI, prompt engineer khusus, atau pakar dalam bidang prompt engineering. Dalam pekerjaan penuh waktu, Anda dapat menghasilkan pendapatan tetap dan memperoleh manfaat tambahan seperti tunjangan dan jaminan kesehatan.

2. Pekerja lepas

Menawarkan jasa prompt engineering secara mandiri sebagai seorang freelancer. Dalam peran ini, Anda dapat bekerja dengan berbagai klien yang membutuhkan layanan prompt engineering. Anda memiliki fleksibilitas dalam menentukan tarif Anda sendiri dan mengatur jadwal kerja Anda. Anda dapat mencari proyek-proyek prompt engineering melalui platform online, jejaring profesional, atau melalui koneksi pribadi.

3. Konsultan

Menjadi konsultan prompt engineering untuk perusahaan atau individu yang membutuhkan bantuan dalam merancang prompt yang efektif. Anda dapat memberikan nasihat, melakukan audit prompt, atau membantu dalam pengembangan strategi prompt untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam peran ini, Anda dapat menetapkan tarif konsultasi per jam atau proyek.

4. Pelatihan dan pendidikan

Menawarkan pelatihan dan pendidikan dalam bidang prompt engineering. Anda dapat mengadakan workshop, kursus online, atau menjadi instruktur di lembaga pendidikan terkait AI. Dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan Anda, Anda dapat menghasilkan pendapatan melalui biaya pendaftaran atau honorarium sebagai instruktur.

5. Pembuatan konten AI

Membuat konten AI yang berkualitas tinggi, seperti artikel, panduan, atau tutorial tentang prompt engineering. Anda dapat mempublikasikan konten-konten ini di blog pribadi, platform berbagi konten, atau media sosial. Dalam beberapa kasus, Anda dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan atau afiliasi dengan produk atau layanan terkait AI.

6. Membuat dan menjual tool AI

Mengembangkan alat atau perangkat lunak yang mendukung prompt engineering. Misalnya, Anda dapat membuat plugin, ekstensi, atau aplikasi yang membantu pengguna dalam merancang dan mengelola prompt secara efektif. Anda dapat menjual alat-alat ini kepada pengguna individu atau perusahaan yang membutuhkannya.

Penting untuk diingat bahwa kesuksesan dalam menghasilkan uang dengan prompt engineering membutuhkan kombinasi keterampilan teknis yang kuat, pemasaran diri yang efektif, dan pemahaman mendalam tentang industri AI.

Akhir kata

Di era kecerdasan buatan yang berkembang pesat, Prompt Engineering menjadi salah satu konsep yang penting dan menarik untuk dipahami. Prompt Engineering merupakan proses merancang dan mengoptimalkan pertanyaan atau pernyataan yang digunakan untuk mengarahkan sistem kecerdasan buatan (AI) dalam menghasilkan respon yang diinginkan.

Dalam dunia yang semakin bergantung pada AI, Prompt Engineering memainkan peran krusial dalam memastikan interaksi yang lebih manusiawi dan efektif antara manusia dan mesin. Dengan menguasai Prompt Engineering, Anda dapat memanfaatkan potensi penuh AI untuk berbagai kebutuhan, seperti chatbot customer service, pencarian informasi, penghasilan konten, dan banyak lagi.

Dalam mempelajari Prompt Engineering, Anda perlu mengembangkan pemahaman tentang AI, model bahasa, dan teknik prompting. Kemampuan komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis juga menjadi nilai tambah yang penting dalam merancang prompt yang efektif.

Bagi mereka yang tertarik untuk menjalani karier di bidang ini, ada berbagai peluang untuk menghasilkan uang dengan Prompt Engineering. Anda dapat bekerja secara penuh waktu di perusahaan AI, menjadi freelancer, konsultan, atau bahkan melibatkan diri dalam pelatihan dan pendidikan. Dunia Prompt Engineering menawarkan potensi tak terbatas untuk pertumbuhan dan pengembangan di masa depan yang semakin mengandalkan AI.

Jadi, jika Anda ingin terlibat dalam dunia yang menarik dan penuh potensi ini, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut tentang Prompt Engineering. Siapkan diri Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, dan siapkan diri untuk menghadapi masa depan yang semakin terhubung dengan kecerdasan buatan.