logo
  • Home
  • About Us
  • Promo
  • Portfolio
  • Blog
logo
logo
  • Home
  • Service
  • Portfolio
  • Blog
  • Contact Us
logo
  • Home
  • Blog
  • Adsense vs Admob, Mana yang lebih menghasilkan?

Adsense vs Admob, Mana yang lebih menghasilkan?

Adsense vs Admob, Mana yang lebih menghasilkan?


Adsense dan Admob adalah dua platform iklan populer yang dimiliki oleh Google. Adsense digunakan untuk iklan di situs web, sedangkan Admob digunakan untuk aplikasi seluler. Namun, menentukan mana yang lebih menghasilkan antara keduanya tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis konten, target audiens, ukuran pasar, dan lain-lain.

Pada artikel ini, akan dibahas perbedaan antara Adsense dan Admob, serta faktor-faktor yang dapat memengaruhi penghasilan Anda dari keduanya. Pada akhirnya, Anda akan memahami mana yang lebih cocok untuk digunakan dalam konteks yang berbeda dan memutuskan mana yang lebih menguntungkan bagi bisnis atau aplikasi Anda.

Apa itu Adsense?

AdSense adalah platform monetisasi yang dikembangkan oleh Google untuk membantu pemilik situs web menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di situs mereka. Platform ini menyediakan iklan relevan dari ribuan pengiklan Google yang berpartisipasi, dan membayar pemilik situs web setiap kali pengunjung mengklik pada iklan. AdSense menawarkan berbagai jenis iklan, termasuk teks, display, video, dan iklan yang dapat disesuaikan, dan memungkinkan pemilik situs web memilih posisi iklan dan ukuran yang sesuai dengan gaya situs mereka.

Apa itu AdMob?

AdMob adalah platform monetisasi mobile yang juga dikembangkan oleh Google. Tujuannya adalah membantu pengembang aplikasi mobile menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan dalam aplikasi mereka. AdMob menawarkan berbagai jenis iklan, termasuk iklan display, video, dan interstitial, dan memungkinkan pengembang menentukan bagaimana iklan ditampilkan dalam aplikasi mereka. AdMob juga terintegrasi dengan Firebase, platform pengembangan aplikasi mobile milik Google, sehingga memudahkan pengembang untuk mengatur dan mengelola iklan dalam aplikasi mereka.

Kedua platform ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu pemilik platform menghasilkan uang dengan cara yang mudah dan efisien. Namun, AdSense lebih fokus pada situs web, sementara AdMob lebih fokus pada aplikasi mobile.

Perbedaan antara Adsense dan Admob

Adsense vs Admob, Mana yang lebih menghasilkan?

AdSense dan AdMob memiliki beberapa perbedaan utama, yang dapat mempengaruhi hasil yang didapat oleh pemilik platform. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua platform:

  • Target Audiens: AdSense dirancang untuk situs web, sehingga target audiensnya adalah pengunjung situs web. Sementara itu, AdMob dirancang untuk aplikasi mobile, sehingga target audiensnya adalah pengguna aplikasi mobile.
  • Jenis Iklan: AdSense dan AdMob memiliki jenis iklan yang berbeda. AdSense menawarkan teks, display, video, dan iklan yang dapat disesuaikan, sementara AdMob menawarkan iklan display, video, dan interstitial.
  • Fitur Tambahan: AdSense memiliki beberapa fitur tambahan seperti kontrol yang lebih besar atas posisi iklan, ukuran, dan warna, serta opsi untuk menentukan wilayah geografis pengiklan yang diperbolehkan untuk menampilkan iklan. Sementara itu, AdMob memilikan fitur tambahan seperti integrasi dengan Firebase, yang memudahkan pengembang untuk mengelola iklan dalam aplikasi mereka.
  • Monetisasi: AdSense dan AdMob memiliki model monetisasi yang berbeda. AdSense membayar pemilik situs web setiap kali pengunjung mengklik pada iklan, sementara AdMob membayar pengembang aplikasi setiap kali iklan ditampilkan dalam aplikasi mereka.

Pertimbangan ini harus diambil kedalam account ketika memutuskan antara AdSense atau AdMob untuk platform Anda. Kedua platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan memilih platform yang tepat bergantung pada tujuan dan jenis platform Anda.

Kelebihan dan kekurangan Adsense

AdSense memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk menggunakannya sebagai platform monetisasi. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan AdSense:

Berikut adalah beberapa kelebihan dari Google AdSense:

  1. Mudah digunakan: Google AdSense mudah digunakan dan cukup intuitif untuk pengguna awam. Setelah Anda mendaftarkan akun, Google akan memberikan kode iklan yang dapat dipasang di situs web Anda. Anda hanya perlu menempatkan kode ini di tempat yang tepat di situs Anda, dan iklan akan muncul secara otomatis.

  2. Dukungan luas: AdSense didukung oleh Google, yang merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Oleh karena itu, AdSense menyediakan dukungan pelanggan yang baik dan sering diperbarui dengan fitur-fitur baru.

  3. Baca juga :

    80 Kesalahan Website Toko Online yang Membuat Orang Batal untuk Membeli [Infografik]

    10 Jenis Iklan YouTube yang Bisa Dipilih untuk Bisnis Anda

    6 Cara Jualan Produk Di Social Media

    Jenis iklan yang beragam: Google AdSense menyediakan berbagai jenis iklan, termasuk iklan teks, iklan gambar, dan iklan video. Hal ini memungkinkan Anda memilih jenis iklan yang paling sesuai dengan situs web Anda dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung Anda.

  4. Penghasilan yang stabil: Google AdSense menyediakan penghasilan yang stabil dan dapat diandalkan bagi pemilik situs web. Anda akan dibayar setiap kali seseorang mengklik iklan di situs web Anda atau ketika iklan ditayangkan di situs web Anda.

  5. Penargetan yang akurat: AdSense menggunakan teknologi yang dapat mempertimbangkan konteks dan perilaku pengunjung untuk menampilkan iklan yang lebih relevan. Ini membantu meningkatkan kemungkinan pengunjung mengklik iklan, sehingga meningkatkan pendapatan Anda.

  6. Statistik dan pelaporan yang rinci: AdSense menyediakan statistik dan pelaporan yang rinci yang membantu Anda memahami bagaimana iklan Anda berkinerja. Anda dapat melacak jumlah tampilan iklan, jumlah klik, tingkat klik, dan pendapatan dari setiap iklan.

  7. Program afiliasi: AdSense menyediakan program afiliasi yang memungkinkan Anda menghasilkan uang tambahan dengan merekomendasikan produk Google lainnya, seperti Google Workspace dan Google Cloud. Anda akan menerima komisi setiap kali seseorang mendaftar melalui tautan afiliasi Anda.

Selain itu, penting juga untuk memilih layanan hosting yang tepat agar website Anda dapat diakses dengan mudah dan lancar.

Ada banyak penyedia layanan hosting yang dapat dipilih seperti :

  • Niagahoster
  • IDWebhost
  • Domainesia
  • Jetorbit
  • Gapura Hoster
    • Pilihlah penyedia layanan hosting yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan website Anda.

      Berikut adalah beberapa kekurangan dari Google AdSense:

      1. Persyaratan yang ketat: Google AdSense memiliki persyaratan yang ketat untuk mendaftar dan mempertahankan akun. Situs web Anda harus memenuhi pedoman konten Google, termasuk kebijakan privasi, kebijakan konten, dan kebijakan iklan. Jika tidak memenuhi persyaratan ini, akun Anda dapat diblokir atau dinonaktifkan.

      2. Keterbatasan kontrol: Meskipun AdSense menyediakan beberapa opsi untuk mengontrol iklan yang ditampilkan di situs web Anda, Anda tidak memiliki kontrol penuh atas iklan yang muncul. Anda dapat memblokir iklan tertentu atau kategori iklan, tetapi Anda tidak dapat memilih iklan spesifik yang ingin ditampilkan.

      3. Penyebaran iklan yang tidak sesuai: Terkadang, iklan yang muncul di situs web Anda mungkin tidak sesuai dengan konten situs web atau preferensi pengunjung. Ini dapat mengurangi pengalaman pengguna dan menyebabkan pendapatan yang lebih rendah bagi Anda.

      4. Persaingan harga: Harga iklan di AdSense bersaing dengan harga iklan di platform iklan lainnya, yang dapat menyebabkan harga per klik (CPC) dan harga per tayang (CPM) lebih rendah. Ini dapat mempengaruhi pendapatan yang dihasilkan dari situs web Anda.

      5. Penerimaan rendah untuk beberapa jenis situs web: Beberapa jenis situs web, seperti situs web dewasa atau situs web yang mengandung konten yang tidak diizinkan oleh Google, tidak diterima oleh AdSense.

      6. Ketergantungan pada Google: Karena AdSense dimiliki oleh Google, Anda bergantung pada perusahaan ini untuk mengelola iklan Anda. Jika ada perubahan dalam kebijakan atau teknologi AdSense, hal itu dapat mempengaruhi pendapatan situs web Anda.

      Kelebihan dan kekurangan Admob

      Admob memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Adsense.

      Berikut adalah beberapa kelebihan dari Google AdMob:

      1. Didesain untuk aplikasi mobile: AdMob dirancang khusus untuk aplikasi mobile, sehingga memudahkan pengembang aplikasi untuk menampilkan iklan dalam aplikasi mereka.

      2. Dukungan iklan video: AdMob menyediakan dukungan untuk iklan video dalam aplikasi, yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan pendapatan pengembang.

      3. Integrasi dengan platform Google: AdMob terintegrasi dengan platform Google lainnya, seperti AdWords dan Analytics, sehingga memudahkan pengembang untuk mengelola kampanye iklan mereka dan melacak kinerja iklan mereka.

      4. Baca juga :

        21 Fakta Instagram yang Harus Diketahui oleh Semua Pemilik Toko Online [Infografis]

        10 Tips Cara Membangun Kepercayaan Konsumen Website Toko Online [Infografik]

        8 Strategi Pemasaran Efektif Website Toko Online Yang Perlu Anda Coba [Infografis]

        Pilihan iklan yang beragam: AdMob menyediakan berbagai jenis iklan, termasuk iklan teks, iklan gambar, dan iklan video. Hal ini memungkinkan pengembang untuk memilih jenis iklan yang paling sesuai dengan aplikasi mereka dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

      5. Penargetan yang akurat: AdMob menggunakan teknologi yang dapat mempertimbangkan konteks dan perilaku pengguna untuk menampilkan iklan yang lebih relevan. Ini membantu meningkatkan kemungkinan pengguna mengklik iklan, sehingga meningkatkan pendapatan pengembang.

      6. Pelaporan dan analisis yang rinci: AdMob menyediakan statistik dan pelaporan yang rinci yang membantu pengembang memahami kinerja iklan mereka. Anda dapat melacak jumlah tampilan iklan, jumlah klik, tingkat klik, dan pendapatan dari setiap iklan.

      7. Penghasilan yang kompetitif: AdMob menyediakan penghasilan yang kompetitif bagi pengembang aplikasi mobile. Anda akan dibayar setiap kali seseorang mengklik iklan di aplikasi Anda atau ketika iklan ditayangkan di aplikasi Anda.

      Walaupun demikian, Admob juga memiliki beberapa kekurangan.

      Berikut adalah beberapa kekurangan dari Google AdMob:

      1. Persaingan yang ketat: Seperti halnya AdSense, AdMob juga bersaing dengan platform iklan mobile lainnya yang dapat mempengaruhi harga per klik (CPC) dan harga per tayang (CPM).

      2. Ketergantungan pada Google: AdMob dimiliki oleh Google, sehingga pengembang aplikasi mobile harus bergantung pada perusahaan ini untuk mengelola iklan mereka. Jika terjadi perubahan dalam kebijakan atau teknologi AdMob, hal itu dapat mempengaruhi pendapatan aplikasi Anda.

      3. Konten yang tidak sesuai: Seperti AdSense, AdMob juga memiliki pedoman konten yang ketat. Jika aplikasi Anda tidak memenuhi persyaratan ini, akun AdMob Anda dapat diblokir atau dinonaktifkan.

      4. Penipuan iklan: Ada kemungkinan pengguna aplikasi dapat memperdaya sistem iklan AdMob dengan mengklik iklan mereka sendiri, yang dapat menyebabkan akun Anda dinonaktifkan atau diblokir.

      5. Keterbatasan tampilan iklan: AdMob memiliki batasan pada jumlah tampilan iklan di aplikasi Anda. Jika batasan ini tercapai, iklan tidak akan ditampilkan di aplikasi Anda.

      6. Keterbatasan monetisasi: AdMob tidak selalu dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi pengembang aplikasi mobile. Pendapatan dari iklan dapat bervariasi tergantung pada jenis aplikasi, jumlah pengguna, dan negara pengguna.

      7. Kesulitan dalam menampilkan iklan relevan: AdMob mungkin mengalami kesulitan dalam menampilkan iklan yang relevan dengan konten aplikasi Anda. Ini dapat mempengaruhi kemungkinan pengguna mengklik iklan, sehingga mempengaruhi pendapatan Anda.

      Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan

      Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan dari AdSense dan AdMob adalah:

      1. Jenis iklan: Jenis iklan yang Anda tampilkan dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Iklan yang lebih menarik dan interaktif seperti iklan video atau iklan gambar mungkin memiliki tingkat pengklikan yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

      2. Jenis konten: Jenis konten yang Anda miliki juga dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Konten yang lebih populer atau memiliki lebih banyak pengguna dapat memiliki tingkat pengklikan yang lebih tinggi dan karenanya menghasilkan pendapatan yang lebih besar.

      3. Target pasar: Target pasar Anda juga dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Jika Anda menargetkan pasar yang lebih kaya atau lebih tertarik pada produk atau layanan tertentu, pengiklan mungkin bersedia membayar lebih untuk menampilkan iklan mereka di situs Anda.

      4. Lokasi geografis: Lokasi pengguna juga dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Pengiklan mungkin membayar lebih untuk menampilkan iklan mereka di negara-negara tertentu atau bahkan di wilayah tertentu di dalam suatu negara.

      5. Tingkat persaingan: Tingkat persaingan untuk iklan pada topik atau kata kunci tertentu juga dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Topik atau kata kunci yang lebih populer atau lebih banyak diperebutkan oleh pengiklan dapat membayar lebih untuk menampilkan iklan mereka, sehingga meningkatkan pendapatan.

      6. Tingkat klik dan konversi: Tingkat pengklikan iklan (CTR) dan konversi dari pengklik iklan menjadi pembeli atau pelanggan juga dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Semakin tinggi CTR dan konversi, semakin besar pendapatan yang dapat dihasilkan.

      7. Jumlah pengguna: Jumlah pengguna atau lalu lintas situs Anda juga dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Semakin banyak pengunjung yang Anda miliki, semakin banyak kesempatan untuk menampilkan iklan dan meningkatkan pendapatan.

      Semua faktor ini dapat mempengaruhi pendapatan Anda dari AdSense atau AdMob, dan penting untuk mempertimbangkan semuanya ketika memutuskan platform mana yang akan digunakan untuk monetisasi situs atau aplikasi Anda.

      Contoh Studi Kasus Mendapatkan Pendapatan dari Adsense

      Berikut adalah contoh studi kasus tentang penggunaan AdSense untuk menghasilkan pendapatan dari situs web:

      Seorang blogger bernama John memiliki blog tentang teknologi dan game. Blognya memiliki lalu lintas yang cukup tinggi dan dia ingin menghasilkan pendapatan dari situs webnya. Setelah mempertimbangkan beberapa opsi, John memutuskan untuk menggunakan AdSense sebagai platform iklan untuk monetisasi blognya.

      John memutuskan untuk menempatkan iklan AdSense di beberapa tempat di situs webnya, termasuk di antara artikel dan sidebar. Dia juga memilih untuk menampilkan iklan jenis teks dan gambar untuk memberikan variasi pada pengunjung.

      Setelah beberapa bulan menggunakan AdSense, John memantau pendapatannya dan menemukan bahwa pendapatannya cukup stabil dan bahkan meningkat seiring dengan pertumbuhan lalu lintas situs webnya. Dia juga menemukan bahwa iklan teks menghasilkan CTR yang lebih tinggi daripada iklan gambar.

      John terus menyesuaikan penempatan iklan dan jenis iklan yang digunakan untuk mengoptimalkan pendapatannya. Dia juga memperhatikan perubahan dalam pedoman AdSense dan selalu memastikan bahwa konten blognya memenuhi persyaratan AdSense.

      Setelah setahun menggunakan AdSense, John berhasil menghasilkan pendapatan yang signifikan dari blognya dan memutuskan untuk mengembangkan situs webnya dengan menambahkan lebih banyak konten dan lalu lintas. Dia terus menggunakan AdSense untuk monetisasi situs webnya dan berhasil mencapai tujuan keuangan dan bisnisnya.

      Dalam studi kasus ini, AdSense membantu John untuk menghasilkan pendapatan dari blog teknologi dan game-nya dan memberinya kebebasan untuk fokus pada konten dan pertumbuhan situs webnya.

      Contoh Studi Kasus Mendapatkan Pendapatan dari AdMob

      Berikut adalah contoh studi kasus tentang penggunaan AdMob untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi seluler:

      Seorang pengembang aplikasi bernama Sarah telah mengembangkan aplikasi game yang populer di platform seluler. Dia ingin menghasilkan pendapatan dari aplikasinya dan memutuskan untuk menggunakan AdMob sebagai platform iklan.

      Sarah menempatkan iklan AdMob di beberapa tempat di dalam aplikasinya, termasuk dalam menu dan antarmuka pengguna. Dia juga memilih untuk menampilkan iklan jenis video dan gambar untuk memberikan variasi pada pengguna.

      Setelah beberapa bulan menggunakan AdMob, Sarah memantau pendapatannya dan menemukan bahwa pendapatannya meningkat seiring dengan pertumbuhan pengguna aplikasinya. Dia juga menemukan bahwa iklan video menghasilkan CTR yang lebih tinggi daripada iklan gambar.

      Sarah terus menyesuaikan penempatan iklan dan jenis iklan yang digunakan untuk mengoptimalkan pendapatannya. Dia juga memperhatikan perubahan dalam pedoman AdMob dan selalu memastikan bahwa aplikasinya memenuhi persyaratan AdMob.

      Setelah setahun menggunakan AdMob, Sarah berhasil menghasilkan pendapatan yang signifikan dari aplikasinya dan memutuskan untuk mengembangkan lebih banyak aplikasi untuk meningkatkan pendapatannya. Dia terus menggunakan AdMob untuk monetisasi aplikasinya dan berhasil mencapai tujuan keuangan dan bisnisnya.

      Dalam studi kasus ini, AdMob membantu Sarah untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi game-nya dan memberinya kebebasan untuk fokus pada pengembangan aplikasi dan pertumbuhan pengguna.

      Kesimpulan dan rekomendasi

      Kesimpulan akhir dari perbandingan Adsense dan Admob adalah bahwa kedua platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan platform mana yang lebih menguntungkan tergantung pada banyak faktor, seperti audiens target, niche, dan tingkat engagement pengunjung.

      Adsense lebih cocok untuk blog atau situs web yang memiliki audiens yang tertarget dan memerlukan iklan yang relevan dengan niche mereka. Adsense juga mudah digunakan dan fleksibel, dan memiliki banyak pilihan iklan yang dapat mempengaruhi pendapatan.

      Sebaliknya, Admob lebih cocok untuk aplikasi mobile yang memiliki audiens aktif dan memerlukan monetisasi yang efektif. Admob juga menawarkan opsi iklan yang lebih beragam dan memiliki integrasi dengan Firebase, yang membuatnya lebih mudah untuk digunakan dan dioptimalkan.

      Rekomendasi tentang mana yang lebih baik untuk platform tertentu bervariasi tergantung pada banyak faktor, tetapi pada umumnya Adsense lebih baik untuk situs web dan Admob lebih baik untuk aplikasi mobile. Namun, melalui analisis dan pengujian, pemilik platform dapat menentukan platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya.



Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!

Sudah siap untuk memiliki website? Langkah pertama adalah dapatkan hosting dan domain. Domain adalah nama situs Kamu (www.websitekamu.com) dan hosting adalah tempat menyimpan data website Kamu di Internet. Pastikan Kamu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung performa traffic kamu dengan baik. 183

* Gunakan Kupon Tambahan Berikut dan Dapatkan Potongan 5%

DIVASOFT

Dapatkan Hosting dengan Gratis Domain

Artikel terkait (183):

80 Kesalahan Website Toko Online Yang Membuat Orang Batal Untuk Membeli [In...

10 Jenis Iklan YouTube Yang Bisa Dipilih Untuk Bisnis Anda

6 Cara Jualan Produk Di Social Media

21 Fakta Instagram Yang Harus Diketahui Oleh Semua Pemilik Toko Online [Inf...

10 Tips Cara Membangun Kepercayaan Konsumen Website Toko Online [Infografik]

8 Strategi Pemasaran Efektif Website Toko Online Yang Perlu Anda Coba [Inf...

Infografis : 7 Keunggulan Email Marketing Bagi Perusahaan

10 Ide Konten Yang Paling Banyak Diminati Di Instagram

KATEGORI

  • AI & Machine Learning
  • Big Data
  • Digital Marketing
  • Search Engine Optimation
  • IT Service & Architecture
  • Software Development
  • Web Development
  • Tips Bisnis

POPULER

Cara Menghitung Biaya Pembuatan Website

8 Konsep Cara Membuat Website Yang Efektif

5 Alat Analisa Web Terbaik

Kumpulan Ebook Gratis Pemrograman Web Yang Wajib Kamu Miliki

Chat GPT 4.0 Vs GPT 3.5 : Apa Perbedaan Dan Kelebihannya?



kelas instagram

Tentang Kami

  • Divasoft - Penyedia jasa pembuatan website perusahaan / company profile profesional dan terpercaya. Performa dan desain premium dengan harga termurah di kelasnya.

Informasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Portofolio
  • Blog
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Hubungi Kami

  • Address:
    Sidoarjo
    Jl. Ali Mas'ud No. 3, Pegerwojo, Kec. Buduran, Sidoarjo
  • Call Us: +6281249442816
  • Mail Us: info@divasoft.net
Copyright © 2014 - 2023 | Jasa Pembuatan Website - Divasoft.Net