logo
  • Home
  • About Us
  • Promo
  • Portfolio
  • Blog
logo
logo
  • Home
  • Service
  • Portfolio
  • Blog
  • Contact Us
logo
  • Home
  • Blog
  • 7 Tahapan Belajar Menjadi Data Analyst Professional dari Nol

7 Tahapan Belajar Menjadi Data Analyst Professional dari Nol

7 Tahapan Belajar Menjadi Data Analyst Professional dari Nol


Hai! Apakah kamu tertarik untuk belajar menjadi seorang data analyst yang profesional? Ingin tahu bagaimana langkah-langkah belajar data analyst dari nol agar kamu bisa sukses berkarir sebagai data analyst?

Di era digital ini, data telah menjadi aset berharga bagi perusahaan di berbagai sektor. Keahlian untuk mengubah data yang tersembunyi menjadi wawasan berharga sangatlah dicari.

Namun, menjadi seorang data analyst yang profesional memerlukan tahapan belajar yang tepat dan langkah-langkah yang harus diambil.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan komprehensif tentang alur belajar yang dapat kamu ikuti untuk membangun karir yang sukses sebagai seorang data analyst.

Dengan mengikuti alur belajar yang tepat, kamu akan dapat menguasai keterampilan penting, mulai dari pemrosesan data hingga visualisasi, serta menjadi ahli dalam mengidentifikasi pola dan tren yang tersembunyi di balik angka-angka.

Jadi, mari kita mulai bahas 7 tahapan belajar menjadi seorang data analyst yang profesional!

Tahapan 1: Menguasai Konsep dan Dasar Analisis Data

Tahap pertama dalam perjalanan belajar menjadi seorang data analyst professional adalah menguasai konsep dan dasar analisis data.

Pada tahap ini, kamu akan memasuki dunia data analyst dengan memahami definisi dan peran yang dimainkan oleh seorang data analyst.

Kamu akan menyadari bahwa seorang data analyst memiliki tanggung jawab untuk mengubah data mentah menjadi wawasan berharga yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis yang cerdas.

Selanjutnya, kamu akan mempelajari konsep dasar dan langkah-langkah analisis data. Kamu akan belajar bagaimana mengumpulkan, membersihkan, mengorganisir, dan menganalisis data secara efisien.

Tidak hanya itu, kamu juga akan mengenali berbagai jenis data yang umum digunakan dalam analisis, seperti data terstruktur dan data tak terstruktur, serta berbagai sumber data umum seperti basis data, spreadsheet, dan sumber data eksternal lainnya.

Tahapan ini memberikan fondasi yang kuat untuk perjalananmu menjadi seorang data analyst professional. Setelah menguasai konsep dan dasar analisis data, tahapan berikutnya adalah mempelajari Excel.

Tahapan 2: Menguasai Tools Excel

Baca juga :

Mengenal Data Tidak Terstruktur: Contoh, Alat dan Strateginya

5 Langkah Roadmap Belajar Menjadi Data Analyst untuk Pemula

5 Teknik Utama Integrasi Data yang Perlu Anda Ketahui

Setelah menguasai konsep dan dasar analisis data, tahap berikutnya yang tak kalah penting adalah menguasai tools Excel. Dalam proses belajar menjadi data analyst, Excel merupakan salah satu alat yang sangat penting dan sering digunakan.

Mengapa Excel begitu penting bagi seorang data analyst? Excel memiliki berbagai fitur dan kemampuan yang memungkinkan kamu untuk melakukan manipulasi data, menghitung statistik, membuat visualisasi data, dan masih banyak lagi. Dengan Excel, kamu dapat melakukan analisis data secara efisien dan menghasilkan hasil yang akurat.

Untuk mempelajari Excel, terdapat berbagai sumber belajar yang dapat kamu manfaatkan. Mulai dari buku, tutorial online, forum diskusi, hingga kursus online. 

Pilihlah sumber belajar yang sesuai dengan gaya pembelajaranmu dan pastikan kamu menguasai konsep-konsep dasar seperti formula, fungsi, filter, pivot table, dan chart.

Selain mempelajari konsep dasar, penting juga untuk melatih kemampuanmu dengan melakukan studi kasus menggunakan Excel. Dengan berlatih melakukan analisis data pada berbagai contoh kasus, kamu akan semakin terampil dalam mengaplikasikan Excel sebagai alat analisis.

Setelah menguasai konsep dan dasar analisis data serta Excel, langkah selanjutnya dalam belajar menjadi data analyst adalah melengkapi kemampuan analisis data kamu dengan mempelajari bahasa pemrograman seperti R atau Python.

Tahapan 3: Pemrograman dengan Python atau R

Setelah menguasai konsep dan dasar analisis data serta Excel, tahap berikutnya dalam belajar menjadi seorang data analyst professional adalah mempelajari bahasa pemrograman seperti Python atau R.

Mengapa pemrograman penting? Bahasa pemrograman memungkinkan kamu untuk melakukan analisis data yang lebih kompleks dan memanipulasi dataset dengan lebih fleksibel. Dalam dunia data analysis, Python dan R merupakan dua bahasa yang populer dan sering digunakan.

Ketika memilih bahasa pemrograman, kamu perlu mempertimbangkan kecocokan dengan kebutuhanmu. Python menjadi pilihan utama bagi banyak data analyst karena kemudahan sintaksisnya, fleksibilitas, dan dukungan komunitas yang luas. Namun, R juga memiliki keunggulan dalam analisis statistik dan visualisasi data yang lebih mendalam.

Untuk mempelajari Python atau R, terdapat berbagai sumber belajar yang dapat kamu manfaatkan. Mulai dari buku, tutorial online, kursus daring, hingga forum diskusi. Pilihlah sumber belajar yang sesuai dengan preferensimu dan pastikan kamu memahami konsep dasar pemrograman serta mempelajari berbagai library dan paket yang spesifik untuk analisis data.

Contohnya, kita bisa menggunakan Python dan R untuk membaca data dari file CSV, menampilkan beberapa baris data pertama, menghitung rata-rata usia, dan melakukan visualisasi distribusi pendapatan. 

Tahapan berikutnya untuk menjadi data analyst adalah mempelajari database SQL.

Tahapan 4: Penguasaan Database SQL

Setelah menguasai bahasa pemrograman seperti Python atau R, tahapan selanjutnya dalam belajar menjadi seorang data analyst professional adalah mempelajari database SQL. 

Pemahaman yang baik tentang SQL (Structured Query Language) sangat penting dalam analisis data, karena sebagian besar data disimpan dalam database yang dapat diakses menggunakan SQL.

Pentingnya pemahaman database SQL dalam analisis data tidak dapat dipandang remeh. Dengan SQL, kamu dapat mengambil, memanipulasi, dan menganalisis data dari berbagai sumber secara efisien. 

Kemampuan untuk membuat query yang tepat dan memahami operasi seperti SELECT, JOIN, dan GROUP BY akan memungkinkanmu mengekstraksi informasi berharga dari dataset yang besar.

Ada berbagai sumber belajar SQL yang dapat kamu manfaatkan. Mulai dari buku-buku khusus SQL, tutorial online, kursus daring, hingga dokumentasi resmi dari database seperti MySQL, PostgreSQL, atau SQL Server. 

Pastikan kamu mempelajari konsep dasar SQL, seperti membuat tabel, mengubah data, serta menguasai operasi dan fungsi penting dalam SQL.

Selain itu, materi yang perlu kamu pelajari meliputi subquery, indeks, pemodelan data, dan optimasi kueri untuk meningkatkan performa analisis data. 

Contoh penggunaan SQL dalam analisis data adalah ketika kamu ingin mengekstraksi data penjualan dari tabel "Sales" berdasarkan kriteria tertentu, misalnya produk tertentu atau wilayah geografis. Dengan menggunakan query SQL seperti "SELECT * FROM Sales WHERE Product = 'XYZ' AND Region = 'West'", kamu dapat mengambil data yang relevan dan melakukan analisis lebih lanjut untuk mendapatkan wawasan yang berharga bagi perusahaan.

Tahapan 5: Pemahaman Statistik dan Metode Analisis

Tahap berikutnya dalam perjalananmu menjadi seorang data analyst professional adalah memahami statistik dan metode analisis yang relevan. Pemahaman yang kuat tentang konsep dasar statistik dan teknik-teknik analisis akan membantu kamu mengambil keputusan yang berdasarkan data secara akurat dan memberikan wawasan berharga kepada bisnis.

Penting untuk memahami konsep dasar statistik seperti mean, median, dan standard deviation, serta distribusi data seperti normal distribution. Dengan pemahaman ini, kamu dapat memahami karakteristik data dan melihat pola serta anomali yang mungkin terjadi.

Baca juga :

Dampak Buruk Silo Data Bagi Organisasi dan Cara Mengatasinya

10 Cara Menjadi Data Analyst dan Skill yang Dibutuhkan

Big Data - Definisi, Sejarah, Karakteristik, dan Penerapannya

Selanjutnya, kamu perlu menguasai teknik-teknik statistik yang relevan seperti regresi, clustering, dan hypothesis testing. Regresi dapat membantu kamu memprediksi hubungan antara variabel, clustering digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kesamaan karakteristik, sedangkan hypothesis testing membantu dalam mengambil keputusan berdasarkan analisis statistik.

Selain itu, penting juga memahami kegunaan dan penerapan metode analisis dalam konteks bisnis. Setiap metode analisis memiliki kelebihan dan kelemahan serta konteks penggunaannya. Dengan memahami hal ini, kamu akan dapat menerapkan metode analisis yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang cerdas dalam bisnis.

Tahapan 6: Visualisasi Data dengan Tools Terbaik

Tahapan selanjutnya dalam perjalananmu menjadi seorang data analyst professional adalah mempelajari visualisasi data dengan menggunakan tools terbaik.

Visualisasi data memiliki peran penting dalam komunikasi hasil analisis kepada pemangku kepentingan bisnis, karena dengan visualisasi yang baik, informasi kompleks dapat disampaikan secara lebih jelas dan mudah dipahami.

Pemilihan tools visualisasi data yang tepat juga sangat penting. Ada beberapa pilihan tools terbaik yang sering digunakan oleh data analyst, seperti Tableau, Power BI, dan Python libraries seperti Matplotlib dan Seaborn. Setiap tools memiliki kelebihan dan kekurangan, serta fitur yang berbeda, sehingga penting untuk memahami karakteristik dan kemampuan masing-masing tools.

Untuk mempelajari visualisasi data, terdapat banyak sumber belajar yang dapat kamu manfaatkan. Buku-buku, tutorial online, dan kursus daring menyediakan materi yang kaya dan praktis. Pastikan kamu memahami konsep dasar visualisasi data, seperti pemilihan jenis grafik yang tepat, pengaturan tata letak yang baik, penggunaan warna yang efektif, dan interpretasi grafik secara benar.

Tahapan 7: Memperbanyak Latihan Studi Kasus Analisis Data

Tahapan terakhir dalam belajar menjadi seorang data analyst professional adalah dengan memperbanyak latihan studi kasus analisis data. Latihan studi kasus ini akan membantu kamu mengasah keterampilan analisis data yang telah kamu pelajari sebelumnya dan mengaplikasikannya dalam konteks nyata.

Contoh konkret dari latihan studi kasus analisis data adalah menganalisis data penjualan sebuah perusahaan e-commerce. Misalnya, kamu bisa menggunakan dataset penjualan yang mencakup informasi seperti produk, jumlah penjualan, harga, dan profil pelanggan. Dalam analisis ini, kamu dapat melihat tren penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laris, menganalisis preferensi pelanggan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan kinerja penjualan.

Contoh lainnya adalah menganalisis data kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyakit tertentu. Kamu bisa menggunakan dataset yang mencakup informasi tentang gejala, riwayat penyakit, dan karakteristik populasi. Dengan analisis ini, kamu dapat mengidentifikasi pola dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit tertentu, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan kesehatan masyarakat.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan latihan studi kasus analisis data dengan dataset publik yang relevan dengan minatmu. Misalnya, menganalisis data keuangan untuk menemukan pola pengeluaran dan mengoptimalkan anggaran pribadi, atau menganalisis data sosial media untuk memahami perilaku pengguna dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Untuk memperbanyak latihan studi kasus analisis data, kamu dapat mencari sumber dataset publik seperti Kaggle, UCI Machine Learning Repository, atau Data.gov. Di sana, kamu akan menemukan berbagai dataset yang siap digunakan untuk analisis, mulai dari data ekonomi, lingkungan, sosial, hingga kesehatan.

Kesimpulan

Dalam artikel "7 Tahapan Belajar Menjadi Seorang Data Analyst Professional", kita telah membahas langkah-langkah yang penting untuk belajar menjadi seorang data analyst yang profesional. Berikut adalah kesimpulan dari artikel ini:

  1. Menguasai Konsep dan Dasar Analisis Data: Tahap awal adalah memahami definisi dan peran data analyst. Belajar tentang konsep dasar analisis data, seperti pengumpulan, pembersihan, dan analisis data, serta mengenali jenis data yang umum digunakan.
  2. Menguasai Tools Excel: Excel merupakan alat penting dalam analisis data. Pelajari fitur dan kemampuan Excel yang memungkinkan manipulasi data, penghitungan statistik, dan visualisasi data. Latih kemampuanmu dengan studi kasus menggunakan Excel.
  3. Pemrograman dengan Python atau R: Pelajari salah satu bahasa pemrograman, seperti Python atau R, yang populer dalam analisis data. Pilih bahasa yang sesuai dengan kebutuhanmu dan pelajari konsep dasar serta library dan paket yang spesifik untuk analisis data.
  4. Penguasaan Database SQL: Pemahaman yang baik tentang SQL penting dalam analisis data. Pelajari konsep dasar SQL, seperti membuat tabel, mengubah data, serta menguasai operasi dan fungsi penting dalam SQL. Latih kemampuanmu dengan mengerjakan berbagai studi kasus yang melibatkan database.
  5. Memahami Konsep Statistik: Pelajari konsep dasar statistik, seperti probabilitas, distribusi, uji hipotesis, dan regresi. Memahami statistik akan membantu kamu dalam menginterpretasikan data dan mengambil keputusan berdasarkan analisis.
  6. Menguasai Alat Visualisasi Data: Pelajari alat visualisasi data, seperti Tableau, Power BI, atau Python libraries seperti Matplotlib dan Seaborn. Pahami prinsip-prinsip desain visual dan praktik terbaik dalam memvisualisasikan data.
  7. Memperbanyak Latihan Studi Kasus Analisis Data: Lakukan latihan studi kasus analisis data untuk mengasah keterampilanmu. Gunakan dataset publik atau buat sendiri studi kasus yang relevan dengan minatmu. Dengan berlatih, kamu akan semakin terampil dalam menerapkan analisis data dalam konteks nyata.

Dengan mengikuti tujuh tahapan tersebut dan berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri, kamu dapat membangun karir yang sukses sebagai seorang data analyst professional.



Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!

Sudah siap untuk memiliki website? Langkah pertama adalah dapatkan hosting dan domain. Domain adalah nama situs Kamu (www.websitekamu.com) dan hosting adalah tempat menyimpan data website Kamu di Internet. Pastikan Kamu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung performa traffic kamu dengan baik. 309

* Gunakan Kupon Tambahan Berikut dan Dapatkan Potongan 5%

DIVASOFT

Dapatkan Hosting dengan Gratis Domain

Artikel terkait (309):

Mengenal Data Tidak Terstruktur: Contoh, Alat Dan Strateginya

5 Langkah Roadmap Belajar Menjadi Data Analyst Untuk Pemula

5 Teknik Utama Integrasi Data Yang Perlu Anda Ketahui

Dampak Buruk Silo Data Bagi Organisasi Dan Cara Mengatasinya

10 Cara Menjadi Data Analyst Dan Skill Yang Dibutuhkan

Big Data - Definisi, Sejarah, Karakteristik, Dan Penerapannya

Mengenal Data Scientist, Apa Saja Tugas Dan Tanggung Jawabnya?

10 Alasan Pentingnya Belajar Python Untuk Data Science

KATEGORI

  • AI & Machine Learning
  • Big Data
  • Digital Marketing
  • Search Engine Optimation
  • IT Service & Architecture
  • Software Development
  • Web Development
  • Tips Bisnis

POPULER

Cara Menghitung Biaya Pembuatan Website

8 Konsep Cara Membuat Website Yang Efektif

5 Alat Analisa Web Terbaik

Kumpulan Ebook Gratis Pemrograman Web Yang Wajib Kamu Miliki

Chat GPT 4.0 Vs GPT 3.5 : Apa Perbedaan Dan Kelebihannya?



kelas instagram

Tentang Kami

  • Divasoft - Penyedia jasa pembuatan website perusahaan / company profile profesional dan terpercaya. Performa dan desain premium dengan harga termurah di kelasnya.

Informasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Portofolio
  • Blog
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Hubungi Kami

  • Address:
    Sidoarjo
    Jl. Ali Mas'ud No. 3, Pegerwojo, Kec. Buduran, Sidoarjo
  • Call Us: +6281249442816
  • Mail Us: info@divasoft.net
Copyright © 2014 - 2023 | Jasa Pembuatan Website - Divasoft.Net