logo
  • Home
  • About Us
  • Promo
  • Portfolio
  • Blog
logo
logo
  • Home
  • Service
  • Portfolio
  • Blog
  • Contact Us
logo
  • Home
  • Blog
  • 10 Aplikasi Terbaik untuk Dipakai Belajar Coding di PC

10 Aplikasi Terbaik untuk Dipakai Belajar Coding di PC

10 Aplikasi Terbaik untuk Dipakai Belajar Coding di PC


Dalam era teknologi digital yang semakin berkembang, coding atau pemrograman menjadi salah satu skill yang semakin penting untuk dikuasai. Untuk belajar coding, kini tersedia banyak aplikasi yang dapat diakses melalui PC atau laptop. Namun, dengan begitu banyaknya aplikasi yang tersedia, kadang sulit untuk menentukan aplikasi mana yang paling cocok dan efektif dalam membantu belajar coding.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas 10 aplikasi terbaik yang dapat digunakan untuk belajar coding di PC. Aplikasi-aplikasi ini dipilih berdasarkan berbagai faktor seperti kualitas konten, interaktifitas, kemudahan penggunaan, dan ketersediaan sumber daya pendukung.

Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi ini, diharapkan pembaca dapat memperluas pengetahuan mereka dalam bidang coding, memperbaiki keterampilan pemrograman, dan mengembangkan karir di dunia teknologi yang semakin kompetitif. Jadi, mari kita mulai eksplorasi aplikasi-aplikasi terbaik untuk belajar coding di PC!

1. Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah aplikasi teks editor open source yang dikembangkan oleh Microsoft untuk pengembangan perangkat lunak. Aplikasi ini populer di kalangan pengembang karena fitur-fiturnya yang lengkap dan penggunaannya yang mudah.

Fitur-fitur unggulan dari Visual Studio Code antara lain:

  • Syntax highlighting: Aplikasi ini mendukung lebih dari 30 bahasa pemrograman dan menyediakan penyorotan syntax untuk masing-masing bahasa tersebut.
  • Code completion: Visual Studio Code menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Debugging: Aplikasi ini mendukung debugging untuk bahasa pemrograman tertentu dan menyediakan fitur debugging yang lengkap seperti step into, step over, dan breakpoint.
  • Extensions: Visual Studio Code memiliki banyak extension atau plugin yang dapat diunduh dan dipasang untuk menambahkan fitur-fitur tambahan seperti tema, snippets, dan integrasi dengan layanan cloud seperti GitHub.
  • Version control: Aplikasi ini mendukung version control dengan integrasi ke Git dan layanan seperti GitHub dan Bitbucket.

Keunggulan dari Visual Studio Code antara lain:

  • Gratis: Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
  • Cross-platform: Visual Studio Code dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.
  • User-friendly: Penggunaannya yang mudah dan intuitif membuat Visual Studio Code cocok untuk pemula sekalipun.
  • Kustomisasi: Aplikasi ini memiliki banyak pilihan kustomisasi seperti tema, font, dan extension yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Namun, Visual Studio Code juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Konsumsi memori yang tinggi: Aplikasi ini dapat memakan banyak memori dan mengakibatkan komputer menjadi lambat jika digunakan untuk mengedit file yang sangat besar.
  • Keterbatasan debugging untuk beberapa bahasa pemrograman: Beberapa bahasa pemrograman mungkin tidak memiliki dukungan debugging yang lengkap di Visual Studio Code.
  • Pengaturan yang kompleks: Meskipun aplikasi ini mudah digunakan, pengaturan dan konfigurasinya bisa menjadi kompleks dan memakan waktu bagi pengguna yang belum terbiasa.

2. Sublime Text

Sublime Text adalah aplikasi teks editor yang populer di kalangan pengembang. Aplikasi ini memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan dapat disesuaikan, serta fitur-fitur yang kuat dan mudah digunakan.

Fitur-fitur unggulan dari Sublime Text antara lain:

  • Syntax highlighting: Aplikasi ini mendukung penyorotan syntax untuk banyak bahasa pemrograman dan dapat mendeteksi bahasa pemrograman secara otomatis.
  • Multiple selections: Sublime Text memungkinkan pengguna untuk memilih beberapa bagian dari kode secara bersamaan dan mengeditnya dengan cepat.
  • Goto Anything: Aplikasi ini menyediakan fitur Goto Anything yang dapat digunakan untuk mencari dan membuka file atau bagian kode dengan cepat.
  • Command Palette: Sublime Text menyediakan Command Palette yang dapat digunakan untuk mengakses semua perintah dan fitur aplikasi dengan cepat.
  • Package Control: Aplikasi ini memiliki Package Control, yaitu manajer paket yang dapat digunakan untuk memasang extension dan plugin yang beragam untuk menambahkan fitur baru pada aplikasi.

Keunggulan dari Sublime Text antara lain:

  • Kecepatan: Aplikasi ini dapat digunakan dengan cepat dan responsif bahkan pada file yang sangat besar.
  • Customization: Sublime Text memiliki antarmuka pengguna yang dapat disesuaikan dan banyak pilihan tema dan plugin yang dapat diunduh dan dipasang sesuai kebutuhan pengguna.
  • Portability: Aplikasi ini dapat diinstal dan digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.

Namun, Sublime Text juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Berbayar: Aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar dan tidak sepenuhnya gratis.
  • Tidak mendukung debugging: Sublime Text tidak memiliki dukungan debugging untuk bahasa pemrograman tertentu.
  • Kurangnya dukungan resmi: Aplikasi ini tidak memiliki dukungan resmi dari pengembangnya dan hanya bergantung pada komunitas pengguna.

3. Atom

Atom adalah aplikasi teks editor open source yang dikembangkan oleh GitHub. Aplikasi ini populer di kalangan pengembang karena fitur-fiturnya yang lengkap dan penggunaannya yang mudah.

Baca juga :

Rekomendasi 10 Bahasa Pemrograman Terbaik Dipelajari Pemula 2022

Apa itu framework dalam pemrograman dan bagaimana cara kerjanya ?

10 Software yang Paling Sering Dipakai untuk Web Design

Fitur-fitur unggulan dari Atom antara lain:

  • Syntax highlighting: Aplikasi ini mendukung lebih dari 50 bahasa pemrograman dan menyediakan penyorotan syntax untuk masing-masing bahasa tersebut.
  • Code completion: Atom menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Multiple panes: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuka dan mengedit beberapa file secara bersamaan dalam tampilan yang terpisah-pisah.
  • Git integration: Atom memiliki integrasi yang kuat dengan Git dan layanan seperti GitHub, Bitbucket, dan GitLab.
  • Themes dan package: Atom memiliki banyak themes dan package yang dapat diunduh dan dipasang untuk menambahkan fitur-fitur tambahan seperti snippet, live preview, dan integrasi dengan layanan cloud.

Keunggulan dari Atom antara lain:

  • Gratis: Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
  • Customizable: Pengguna dapat mengubah antarmuka pengguna, tema, dan plugin yang disediakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.
  • Cross-platform: Atom dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.

Namun, Atom juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Konsumsi memori yang tinggi: Aplikasi ini membutuhkan memori yang besar dan dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat pada file yang sangat besar.
  • Lambat pada awal mulai: Atom memerlukan waktu yang lama untuk dimuat pada awal mulai dan memakan waktu yang lama untuk membuka file yang sangat besar.
  • Penggunaan CPU yang tinggi: Aplikasi ini dapat memakan banyak sumber daya CPU pada beberapa situasi, seperti ketika melakukan scanning untuk plugin atau pada saat bekerja dengan file yang sangat besar.

4. Code::Blocks

Code::Blocks adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang populer di kalangan pengembang. Aplikasi ini mendukung berbagai bahasa pemrograman dan dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi.

Fitur-fitur unggulan dari Code::Blocks antara lain:

  • Syntax highlighting: Aplikasi ini menyediakan penyorotan syntax untuk banyak bahasa pemrograman.
  • Code completion: Code::Blocks menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Debugger: Aplikasi ini memiliki fitur debugger yang kuat untuk memecahkan masalah dalam kode dan menguji program secara efektif.
  • Multiple compiler: Code::Blocks mendukung beberapa compiler yang berbeda seperti GCC, Clang, dan Microsoft Visual C++.
  • Plugins: Aplikasi ini menyediakan berbagai plugin yang dapat diunduh dan dipasang untuk menambahkan fitur baru pada aplikasi.

Keunggulan dari Code::Blocks antara lain:

  • Gratis: Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
  • Cross-platform: Code::Blocks dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.
  • Mudah digunakan: Aplikasi ini memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.

Namun, Code::Blocks juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Lambat pada saat memproses: Aplikasi ini dapat memakan waktu yang lama untuk memproses dan menjalankan program yang besar.
  • Tidak stabil: Aplikasi ini seringkali mengalami bug dan tidak stabil pada beberapa situasi.
  • Tidak mendukung beberapa fitur baru: Code::Blocks belum mendukung beberapa fitur baru seperti C++11 dan C++14.

5. Eclipse

Eclipse adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang populer untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi, terutama untuk bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini memiliki antarmuka pengguna yang dapat disesuaikan dan berbagai plugin yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan berbagai bahasa pemrograman.

Fitur-fitur unggulan dari Eclipse antara lain:

  • Syntax highlighting: Aplikasi ini menyediakan penyorotan syntax untuk banyak bahasa pemrograman.
  • Code completion: Eclipse menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Debugger: Aplikasi ini memiliki fitur debugger yang kuat untuk memecahkan masalah dalam kode dan menguji program secara efektif.
  • Plugins: Eclipse memiliki berbagai plugin yang dapat diunduh dan dipasang untuk menambahkan fitur baru pada aplikasi, seperti plugin untuk pengembangan Android dan plugin untuk pengembangan aplikasi web.

Keunggulan dari Eclipse antara lain:

  • Gratis: Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
  • Cross-platform: Eclipse dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.
  • Mendukung banyak bahasa pemrograman: Aplikasi ini mendukung banyak bahasa pemrograman seperti Java, C++, PHP, dan Python.
  • Komunitas yang besar: Eclipse memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif, sehingga pengguna dapat dengan mudah mencari bantuan dan dukungan.

Namun, Eclipse juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Konsumsi memori yang tinggi: Aplikasi ini membutuhkan memori yang besar dan dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat pada file yang sangat besar.
  • Antarmuka yang kompleks: Eclipse memiliki antarmuka pengguna yang kompleks dan sulit dipahami bagi pengguna baru.
  • Lambat pada saat memproses: Aplikasi ini dapat memakan waktu yang lama untuk memproses dan menjalankan program yang besar.

6. NetBeans

NetBeans adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang sering digunakan oleh para pengembang untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi. Aplikasi ini mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Java, PHP, C++, dan HTML5.

Fitur-fitur unggulan dari NetBeans antara lain:

  • Syntax highlighting: Aplikasi ini menyediakan penyorotan syntax untuk banyak bahasa pemrograman.
  • Code completion: NetBeans menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Debugger: Aplikasi ini memiliki fitur debugger yang kuat untuk memecahkan masalah dalam kode dan menguji program secara efektif.
  • GUI Builder: NetBeans menyediakan GUI Builder yang memungkinkan pengguna untuk membuat antarmuka pengguna (UI) dengan mudah dan cepat.
  • Plugins: Aplikasi ini menyediakan berbagai plugin yang dapat diunduh dan dipasang untuk menambahkan fitur baru pada aplikasi.

Keunggulan dari NetBeans antara lain:

  • Gratis: Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
  • Cross-platform: NetBeans dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.
  • Mendukung banyak bahasa pemrograman: Aplikasi ini mendukung banyak bahasa pemrograman seperti Java, PHP, C++, dan HTML5.
  • Mudah digunakan: NetBeans memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.

Namun, NetBeans juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Konsumsi memori yang tinggi: Aplikasi ini membutuhkan memori yang besar dan dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat pada file yang sangat besar.
  • Lambat pada saat memproses: Aplikasi ini dapat memakan waktu yang lama untuk memproses dan menjalankan program yang besar.
  • Kurang stabil: NetBeans seringkali mengalami bug dan tidak stabil pada beberapa situasi.

7. PyCharm

PyCharm adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman Python. Aplikasi ini dikembangkan oleh JetBrains dan tersedia dalam 2 versi, yaitu versi komunitas yang gratis dan versi profesional yang berbayar.

Fitur-fitur unggulan dari PyCharm antara lain:

  • Code completion: PyCharm menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Debugger: Aplikasi ini memiliki fitur debugger yang kuat untuk memecahkan masalah dalam kode dan menguji program secara efektif.
  • Integrasi dengan Git: PyCharm menyediakan integrasi dengan Git, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola kode sumber pada repository Git.
  • Python Console: Aplikasi ini menyediakan Python Console yang memungkinkan pengguna untuk melakukan interaksi langsung dengan kode Python.
  • Mendukung banyak framework: PyCharm mendukung banyak framework Python seperti Django, Flask, dan Pyramid.

Keunggulan dari PyCharm antara lain:

  • Mudah digunakan: PyCharm memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.
  • Mendukung banyak framework: Aplikasi ini mendukung banyak framework Python, sehingga pengguna dapat memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Integrasi dengan Git: PyCharm menyediakan integrasi dengan Git, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola kode sumber pada repository Git.
  • Versi komunitas gratis: PyCharm tersedia dalam versi komunitas yang gratis, sehingga dapat diakses oleh semua orang.

Namun, PyCharm juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Konsumsi memori yang tinggi: Aplikasi ini membutuhkan memori yang besar dan dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat pada file yang sangat besar.
  • Versi profesional berbayar: PyCharm versi profesional berbayar, sehingga mungkin tidak dapat diakses oleh pengguna yang memiliki keterbatasan anggaran.

8. IntelliJ IDEA

IntelliJ IDEA adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java dan bahasa pemrograman lainnya. Aplikasi ini dikembangkan oleh JetBrains dan tersedia dalam 2 versi, yaitu versi komunitas yang gratis dan versi profesional yang berbayar.

Fitur-fitur unggulan dari IntelliJ IDEA antara lain:

  • Code completion: IntelliJ IDEA menyediakan fitur code completion atau auto complete yang dapat membantu pengguna dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat.
  • Debugger: Aplikasi ini memiliki fitur debugger yang kuat untuk memecahkan masalah dalam kode dan menguji program secara efektif.
  • Integrasi dengan Git: IntelliJ IDEA menyediakan integrasi dengan Git, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola kode sumber pada repository Git.
  • Mendukung banyak framework: IntelliJ IDEA mendukung banyak framework seperti Spring, Hibernate, dan Grails, sehingga pengguna dapat memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Refactoring: Aplikasi ini menyediakan fitur refactoring yang memungkinkan pengguna untuk mengubah struktur kode dengan mudah.

Keunggulan dari IntelliJ IDEA antara lain:

  • Mudah digunakan: IntelliJ IDEA memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.
  • Mendukung banyak bahasa pemrograman: Aplikasi ini tidak hanya mendukung bahasa pemrograman Java, tetapi juga bahasa pemrograman lain seperti Kotlin, Groovy, dan Scala.
  • Integrasi dengan Git: IntelliJ IDEA menyediakan integrasi dengan Git, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola kode sumber pada repository Git.
  • Versi komunitas gratis: IntelliJ IDEA tersedia dalam versi komunitas yang gratis, sehingga dapat diakses oleh semua orang.

Baca juga :

Web Service: Cara Kerja, Arsitektur dan Contoh Penerapannya

10 Platform Coding Online untuk Belajar Pemrograman Gratis

10 Aplikasi Terbaik untuk Belajar Coding di Smartphone

Namun, IntelliJ IDEA juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Konsumsi memori yang tinggi: Aplikasi ini membutuhkan memori yang besar dan dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat pada file yang sangat besar.
  • Versi profesional berbayar: IntelliJ IDEA versi profesional berbayar, sehingga mungkin tidak dapat diakses oleh pengguna yang memiliki keterbatasan anggaran.

9. BlueJ

BlueJ adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang dirancang untuk pengembangan dan pembelajaran pemrograman Java. Aplikasi ini dikembangkan oleh Universitas Kent di Inggris.

Fitur-fitur unggulan dari BlueJ antara lain:

  • Antarmuka pengguna yang sederhana: BlueJ menyediakan antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan oleh pemula dalam pemrograman Java.
  • Visualisasi kelas: Aplikasi ini menyediakan fitur visualisasi kelas yang memungkinkan pengguna untuk melihat struktur kelas Java dan berinteraksi dengan objek.
  • Debugging: BlueJ menyediakan fitur debugging yang dapat membantu pengguna dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan pada kode.
  • Membuat program Java dengan mudah: Aplikasi ini menyediakan fitur untuk membuat program Java dengan mudah, sehingga pengguna dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi Java.

Keunggulan dari BlueJ antara lain:

  • Cocok untuk pemula: BlueJ dirancang untuk pemula dalam pemrograman Java dan menyediakan antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.
  • Visualisasi kelas: Aplikasi ini menyediakan fitur visualisasi kelas yang membantu pengguna dalam memahami struktur kelas Java dan berinteraksi dengan objek.
  • Gratis: BlueJ tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh semua orang.

Namun, BlueJ juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Terbatas pada pengembangan Java: Aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk pengembangan dan pembelajaran Java, sehingga mungkin tidak cocok untuk pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain.
  • Kurangnya fitur: BlueJ memiliki fitur yang terbatas dibandingkan dengan aplikasi IDE Java lainnya seperti IntelliJ IDEA atau Eclipse.

10. Brackets

Brackets adalah aplikasi IDE (Integrated Development Environment) yang dirancang untuk pengembangan web dengan fokus pada bahasa pemrograman front-end seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Aplikasi ini dikembangkan oleh Adobe dan bersifat open source.

Fitur-fitur unggulan dari Brackets antara lain:

  • Live Preview: Aplikasi ini menyediakan fitur live preview yang memungkinkan pengguna untuk melihat perubahan pada kode secara langsung di browser.
  • Quick Edit: Pengguna dapat mengedit kode dengan cepat dan mudah dengan fitur Quick Edit.
  • Fitur Extension: Brackets memiliki banyak extension atau plugin yang dapat diunduh untuk memperluas fungsionalitasnya.
  • Code Folding: Aplikasi ini menyediakan fitur code folding untuk menyembunyikan atau menampilkan blok kode tertentu.

Keunggulan dari Brackets antara lain:

  • Fokus pada bahasa pemrograman front-end: Aplikasi ini dirancang khusus untuk pengembangan web dan fokus pada bahasa pemrograman front-end seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
  • Gratis dan open source: Brackets adalah aplikasi gratis dan open source yang dapat diakses oleh siapa saja.
  • Mudah digunakan: Antarmuka pengguna Brackets sederhana dan mudah digunakan, bahkan untuk pemula dalam pengembangan web.

Namun, Brackets juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Terbatas pada bahasa pemrograman front-end: Aplikasi ini tidak dapat digunakan untuk pengembangan web dengan bahasa pemrograman back-end seperti PHP atau Ruby on Rails.
  • Kinerja yang lambat: Brackets dapat menjadi lambat ketika digunakan untuk proyek web yang besar.

Kesimpulan

Dari ulasan mengenai 10 aplikasi terbaik untuk belajar coding di PC di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap aplikasi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Beberapa aplikasi seperti Visual Studio Code, Sublime Text, dan Atom lebih umum digunakan untuk pengembangan berbagai jenis bahasa pemrograman, sementara beberapa aplikasi seperti BlueJ lebih spesifik untuk bahasa pemrograman tertentu seperti Java.

Untuk pemula, disarankan untuk menggunakan aplikasi yang mudah digunakan dan memiliki antarmuka pengguna yang intuitif seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau Brackets. Sementara itu, bagi pengguna yang lebih ahli dan membutuhkan fitur-fitur yang lebih kompleks, disarankan untuk menggunakan aplikasi seperti PyCharm atau IntelliJ IDEA.

Untuk rekomendasi aplikasi terbaik untuk setiap tingkat, disarankan sebagai berikut:

  • Pemula: Visual Studio Code, Sublime Text, atau Brackets.
  • Menengah: Atom, Eclipse, atau NetBeans.
  • Ahli: PyCharm atau IntelliJ IDEA.

Beberapa saran dan tips dalam menggunakan aplikasi untuk belajar coding di PC antara lain:

  • Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan Anda.
  • Pelajari dan manfaatkan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi, seperti code autocomplete, debugger, dan lainnya.
  • Gunakan plugin atau extension yang tersedia untuk memperluas fungsionalitas aplikasi.
  • Lakukan praktik secara konsisten dan terus menerus untuk memperdalam pemahaman dan kemampuan Anda dalam coding.
  • Bergabunglah dengan komunitas pengguna aplikasi untuk memperoleh tips dan dukungan dari sesama pengguna.



Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!

Sudah siap untuk memiliki website? Langkah pertama adalah dapatkan hosting dan domain. Domain adalah nama situs Kamu (www.websitekamu.com) dan hosting adalah tempat menyimpan data website Kamu di Internet. Pastikan Kamu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung performa traffic kamu dengan baik. 206

* Gunakan Kupon Tambahan Berikut dan Dapatkan Potongan 5%

DIVASOFT

Dapatkan Hosting dengan Gratis Domain

Artikel terkait (206):

Rekomendasi 10 Bahasa Pemrograman Terbaik Dipelajari Pemula 2022

Apa Itu Framework Dalam Pemrograman Dan Bagaimana Cara Kerjanya ?

10 Software Yang Paling Sering Dipakai Untuk Web Design

Web Service: Cara Kerja, Arsitektur Dan Contoh Penerapannya

10 Platform Coding Online Untuk Belajar Pemrograman Gratis

10 Aplikasi Terbaik Untuk Belajar Coding Di Smartphone

Kenapa Perlu Belajar Bahasa Golang? Ketahui Potensi Karirnya

Apa Itu API: Cara Kerja, Jenis, Manfaat Dan Contohnya

KATEGORI

  • AI & Machine Learning
  • Big Data
  • Digital Marketing
  • Search Engine Optimation
  • IT Service & Architecture
  • Software Development
  • Web Development
  • Tips Bisnis

POPULER

Cara Menghitung Biaya Pembuatan Website

8 Konsep Cara Membuat Website Yang Efektif

5 Alat Analisa Web Terbaik

Kumpulan Ebook Gratis Pemrograman Web Yang Wajib Kamu Miliki

Chat GPT 4.0 Vs GPT 3.5 : Apa Perbedaan Dan Kelebihannya?



kelas instagram

Tentang Kami

  • Divasoft - Penyedia jasa pembuatan website perusahaan / company profile profesional dan terpercaya. Performa dan desain premium dengan harga termurah di kelasnya.

Informasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Portofolio
  • Blog
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Hubungi Kami

  • Address:
    Sidoarjo
    Jl. Ali Mas'ud No. 3, Pegerwojo, Kec. Buduran, Sidoarjo
  • Call Us: +6281249442816
  • Mail Us: info@divasoft.net
Copyright © 2014 - 2023 | Jasa Pembuatan Website - Divasoft.Net